Berita

Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan (Dukcapil) DKI Jakarta Yadi Rusmayadi/Ist

Politik

Ikut Pilkada, Anak Buah Heru Budi akan Mundur dari ASN

SELASA, 30 APRIL 2024 | 12:09 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pilkada Purwakarta bakal diikuti sejumlah kandidat baru. Salah satunya Yadi Rusmayadi, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan (Dukcapil) DKI Jakarta.

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono itu merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sarat pengalaman di berbagai posisi struktural. Mulai dari staf, lurah dan camat.

"InsyaAllah ( Ikut Pilkada Purwakarta). (Akan mundur sebagai ASN), nanti jika sudah dapat nomor dari KPU. Sekarang paling cuti dulu, mungkin besok (mengajukan cuti)," kata Yadi dalam pesan singkatnya, Selasa (30/4).


Yadi merupakan kandidat potensial untuk menjadi Bupati Purwakarta periode 2024-2029. Selain Yadi, kandidat lainnya untuk Bupati Purwakarta adalah Anne Ratna Mustika (Bupati Purwakarta 2018-2023), Deni Ahmad Haedari, Ivan Kuntara, Zaenal Arifin, Raden Budi Hermawan, Saepul Bahri Binzen, Astri Novita Sari, Sona Maulida hingga Hidayat.

Namun bos Sate Maranggi H Yetty ini memastikan akan mengabdi ke tempat kelahirannya, Purwakarta setelah sekian lama turut menata Jakarta hingga lebih baik seperti sekarang ini.

Bahkan, Yadi pun mengaku intens berkomunikasi dengan beragam partai politik, termasuk dengan Ambu Anne, mantan Bupati Purwakarta yang kemungkinan menjadi lawan politiknya.

"Sejauh ini sudah komunikasi semua, kemungkinan koalisi gemuk, termasuk komunikasi sama bu Anne, bisa jadi lawan bisa jadi kawan, tapi komunikasi sama beliau cukup baik," kata Yadi.

Dengan slogan Purwakarta Ngahiji, Yadi bertekad bisa membawa Purwakarta menjadi daerah nomor satu dalam berbagai aspek pelayanan masyarakat.

Yadi mengaku akan mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Purwakarta menjadi kota maju dan bermartabat.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya