Berita

Sophie mengunjungi Katedral Saint Sophia di Kyiv selama kunjungannya ke Ukraina untuk menunjukkan solidaritas terhadap perempuan, pria dan anak-anak yang terkena dampak perang pada Senin, 29 April 2024/Net

Dunia

Duchess Sophie Jadi Bangsawan Inggris Pertama yang Kunjungi Ukraina Sejak Perang

SELASA, 30 APRIL 2024 | 06:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kunjungan resmi dilakukan untuk pertama kalinya oleh seorang bangsawan Inggris yakni Duchess of Edinburgh Sophie di Ukraina pada Senin (29/4).

Perempuan berusia 59 tahun yang merupakan adik bungsu Raja Charles III itu melakukan kunjungan mendadak atas nama Kementerian Luar Negeri Inggris untuk menunjukkan solidaritas terhadap para korban yang terdampak perang.

Di Ukraina, Sophie bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky kemudian memberikan penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawa di Bucha, sebuah kota dekat Kyiv di mana pasukan Rusia dituduh melakukan kejahatan perang termasuk eksekusi dan pemerkosaan sebelum kota tersebut direbut kembali dua tahun lalu.

Selanjutnya Sophie bertemu dengan para penyintas kekerasan seksual dan penyiksaan selama perang serta anak-anak yang telah dikembalikan ke Ukraina setelah dipisahkan dari keluarga mereka dan dibawa ke Rusia.

"Memang benar bahwa perempuan dan anak perempuan menanggung akibat paling besar dalam hal kerugian kemanusiaan ketika mereka terkena dampaknya, bagaimana mereka dapat digunakan sebagai senjata perang,” ujar Sophie, seperti dimuat AFP.

Dia juga bertemu dengan relawan perempuan yang telah membantu mengatasi dampak perang melalui kegiatan perawatan kesehatan mental untuk anak-anak.

Inggris telah menjadi salah satu pendukung Ukraina yang paling vokal dan aktif sejak invasi Rusia, dan telah menjanjikan lebih dari 4,7 miliar poundsterling dalam bentuk dukungan non-militer.

Perjalanan Sophie ke Ukraina merupakan kelanjutan dari kunjungan sebelumnya yang pernah ia lakukan ke negara-negara termasuk Kosovo, Sierra Leone, Sudan Selatan, Republik Demokratik Kongo dan Kolombia untuk mendengarkan kesaksian langsung dari para korban kekerasan seksual terkait konflik.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya