Berita

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bersama jajarannya menerima kedatangan para pimpinan PPP di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (29/4)/RMOL

Politik

Anggap Kakak Beradik, PPP Minta Dukungan PKB Berjuang di MK

SENIN, 29 APRIL 2024 | 18:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sama-sama berdarah NU bersatu saling membantu berjuang pada sidang sengketa Pileg di Mahkamah Konstitusi.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menuturkan akan menyiapkan segala hal untuk PPP termasuk mendoakan PPP agar mendapatkan hasil terbaik dalam sidang sengketa Pileg.

"Dukungan MK tentu kita apapun yang diminta PPP kita siapkan. terutama yang paling pasti doa, tentu memohon kepada kearifan hakim," ucap Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (29/4).


Wakil Ketua DPR ini berharap kader terbaik PPP,  bisa lolos di parlemen, dan mendukung PPP sepenuhnya berjuang di MK.

"Jangan kakak senior saya Erma Lena ini kan sudah terpilih di NTB, masa terpilih kemudian sia-sia enggak jadi. Ini misalnya contoh. Meskipun kita tahu ini proses yang baru mulai hari ini, tapi Insyaallah kita dukung sepenuhnya PPP," jelasnya.

Cak Imin mengatakan PPP dan PKB bersepakat saling membantu dan bekerjasama dalam rangka memaksimalkan peran dan manfaat untuk Indonesia baik di eksekutif maupun legislatif.

"Termasuk PKB berharap PPP lolos dalam perjuangannya di MK. Sehingga hak PPP untuk duduk dengan hasil jerih payahnya bisa terselamatkan," tutupnya.

Sidang sengketa pemilihan legislatif (Pileg) di Mahkamah Konstitusi (MK) telah berlangsung, dalam sidang tersebut, PPP menyebut bahwa suara PPP di dapil Banten I, II dan III direbut Partai Garuda.

Pada Pemilu 2024, PPP memperoleh 5.878.777 suara atau 3,87 persen. Hal ini yang menyebabkan partai ini gagal lolos ke Senayan karena perolehan suara mereka di bawah ambang batas parlemen 4 persen.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya