Berita

Ilustrasi Foto/RMOL

Politik

Hanya PDIP yang Berpotensi Jadi Oposisi Prabowo-Gibran

SENIN, 29 APRIL 2024 | 16:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Partai politik yang kemungkinan bakal menjadi oposisi di era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, diprediksi hanya bakal dilakoni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sementara, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), punya kans merapat ke koalisi pemerintahan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pengamat politik Subiran Paridamos mengamati, sikap yang ditunjukkan sejumlah parpol menunjukkan hanya PDIP yang bersedia menjadi oposisi, apalagi pasca Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.


"Ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, capres-cawapres yang diusung PDIP yakni Ganjar-Mahfud tak nongol penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/4).

Dia berpendapat, PPP yang berasa pada gerbong yang sama dengan PDIP punya kemungkinan kuat akan meninggalkan PDIP sebagai kelompok pengkritik pemerintahan Prabowo-Gibran di masa mendatang.

"PPP juga sudah menyatakan kesediaan untuk bergabung di Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran. Artinya satu-satunya partai yang siap beroposisi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran adalah PDIP," tuturnya.

Sedangkan PKS, diprediksi Direktur Eksekutif Sentral Politika tersebut, bakal merapat ke Koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran karena punya sejarah kebersamaan dalam pemilu-pemilu sebelumnya.

"PKS pun yang sudah menjadi oposisi dari pemerintahan Jokowi selama 10 tahun, tiba-tiba mengaku terbuka untuk bergabung di koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran, padahal kita tahu koalisi Prabowo-Gibran adalah koalisi keberlanjutan pemerintahan Presiden Jokowi," ucapnya.

"Bahkan kata Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, menyediakan karpet merah untuk Prabowo di acara halal bi halal di kantor DPP PKS dalam waktu dekat," demikian Subiran menambahkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya