Berita

Gambar menunjukkan kerusakan akibat angin puting beliung di Sulphur, Okla., Minggu, 28 April 2024/Net

Dunia

Tornado Porak-Poranda Oklahoma AS, Lima Tewas

SENIN, 29 APRIL 2024 | 08:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sedikitnya lima orang tewas akibat bencana tornado dahsyat yang melanda sebagian wilayah Oklahoma dan negara bagian Great Plains di dekatnya pada Minggu (28/4).

Sulphur, di Oklahoma terkena dampak paling parah. Berdasarkan unggahan video di media social tampak sejumlah bangunan hancur, truk pos terdampar di atas reruntuhan sebuah bangunan dan pepohonan, dan balok kayu berserakan di mana-mana.

Layanan Cuaca Nasional (NWS) mengatakan bahwa tornado di Sulphur dan Marietta setidaknya berkekuatan EF-3 pada Skala Fujita Lima tingkat, yang berarti hembusan angin di atas 218 kilometer per jam.

Gubernur Oklahoma, Kevin Stitt mengatakan kerusakan di Sulphur adalah yang terburuk yang pernah dilihatnya selama enam tahun menjabat.

“Sepertinya semua bisnis di pusat kota kini hancur. Syukurlah tidak banyak orang di sini pada pukul 10.30 malam," kata dia, seperti dimuat AFP.

Departemen Manajemen Darurat (OEM) melaporkan kematian dua orang warga akibat tornado di kota Holdenville, Oklahoma. Media lokal menyebut seorang bayi berusia empat bulan termasuk di antara para korban.

Seorang perempuan kemudian dilaporkan meninggal dunia ketika tornado melanda pada malam hari di Sulphur, Oklahoma.

OEM mengatakan orang keempat tewas di jalan raya di Marietta, di mana video yang disiarkan oleh media lokal menunjukkan beberapa mobil rusak di sepanjang sisi jalan, dengan dua truk terbalik dan sebuah gudang di dekatnya rusak.

Seorang pria di Iowa yang terluka akibat angin puting beliung pada hari Jumat (kemudian meninggal di rumah sakit, kata keluarganya kepada outlet lokal KETV NewsWatch 7.

Lebih dari 25.000 rumah di Texas dan lebih dari 19.000 di Oklahoma tanpa aliran listrik hingga kemarin sore, situs poweroutage.us melaporkan.

Wilayah ini terkenal dengan frekuensi dan kekuatan tornado yang bergemuruh setiap musim semi. Namun terjadinya badai besar secara terpisah pada hari-hari berikutnya sangatlah jarang terjadi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya