Berita

Demonstran pendukung Palestina yang melakukan aksi protes di depan hotel Washington Hilton, tempat jamuan makan malam Asosiasi Koresponden Gedung Putih digelar pada Sabtu, 27 April 2024/Net

Dunia

Jamuan Makan Malam Gedung Putih Diwarnai Aksi Protes Pendukung Palestina

MINGGU, 28 APRIL 2024 | 12:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Aksi protes para pendukung Palestina di Amerika Serikat terus meluas, bahkan digelar di acara makan malam Asosiasi Koresponden Gedung Putih pada Sabtu (27/4).

Banyak tamu VIP, mulai dari jurnalis hingga selebriti seperti Chris Pine dan Molly Ringwald datang ke jamuan makan malam tersebut. Tetapi, di luar hotel Washington Hilton, lebih dari 100 pengunjuk rasa melakukan aksi protes.

Mereka menyerukan tuntutan agar pemerintah AS melindungi warga Gaza dan segera mengakhiri perang.

Pada satu titik, pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina bertingkat besar dari jendela di lantai atas hotel, sementara yang lain berkumpul di jalan di bawah, mengacungkan plakat, meneriakkan, dan memperkuat pesan mereka melalui pengeras suara.

Minggu ini, lebih dari 24 jurnalis Palestina menulis surat terbuka, meminta rekan-rekan mereka di Amerika untuk memboikot makan malam tersebut.

“Anda mempunyai tanggung jawab unik untuk mengungkapkan kebenaran kepada penguasa dan menjunjung integritas jurnalistik,” kata surat itu, seperti dimuat Reuters.

Code Pink, anggota koalisi anti-perang, mengumumkan niatnya untuk menutup makan malam tersebut sebagai protes terhadap keterlibatan pemerintahan Biden dalam penargetan dan pembunuhan jurnalis Palestina oleh militer Israel.

Jumlah jurnalis yang terbunuh di tangan pasukan pendudukan Israel sejak awal perang genosida di Jalur Gaza kini mencapai 141 orang.

Selain itu, ratusan lainnya terluka, keluarga mereka menjadi sasaran, dan rumah, kantor, serta kantor pusat media mereka hancur.

Kantor Media Pemerintah Gaza sebelumnya menuduh pendudukan Israel sengaja menargetkan jurnalis untuk mengaburkan narasi Palestina, memutarbalikkan fakta, dan mencegah jurnalis mendokumentasikan kejahatan pasukan pendudukan Israel kepada publik.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya