Berita

Acara HUT ke-2 Defend ID di PT Pindad, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Sabtu (27/4)/RMOLJabar

Pertahanan

Songsong Indonesia Emas 2045

Defend ID Bidik Kemajuan Industri Alutsista Berkelas Global

MINGGU, 28 APRIL 2024 | 03:33 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Di usianya yang baru menginjak dua tahun, Defence Industry Indonesia (Defend ID), holding BUMN yang bergerak di bidang Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) telah menunjukkan performa luar biasa bagaikan bayi ajaib.

Kemajuan pesat Defend ID terlihat dari berbagai aspek, termasuk kinerja keuangan, kinerja operasional, dan kinerja pelanggan. Kemajuan ini tak lepas dari penguasaan teknologi mutakhir, kerjasama strategis yang solid, dan kontrak kerja yang terus meningkat setiap tahunnya.

“Dengan dukungan rekan-rekan (para Dirut Defend ID), kita bisa mewujudkan kestabilan di industri pertahanan untuk menuju Indonesia Emas 2045,” kata Direktur Utama Defend ID, Bobby Rasyidin, usai acara ulang tahun Defend ID di PT Pindad, Jalan Gatot Subroto, Bandung, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (27/4).


Visi Bobby Rasyidin untuk Defend ID tak berhenti di dua tahun. Dia yakin Defend ID akan terus berkembang menjadi industri Alutsista berkelas dunia.

“Targetnya, pada tahun 2025-2026, Defend ID akan menjadi salah satu dari 50 perusahaan global terdepan,” tegas Bobby.

Lebih ambisius lagi, Bobby memasang target untuk mengungguli perusahaan industri Alutsista Singapura, ST Engineering Land Systems Ltd (STELS), dalam waktu dekat.

“Insya Allah dalam dua tahun ke depan yakni 2025-2026 kita akan melewati perusahaan ini,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Bobby juga telah menyiapkan target jangka menengah dengan menempatkan Defend ID di peringkat 40 dunia.

“Tentunya sampai 2034 itu untuk menjadi nomor 40 dunia, kira-kira sekelas dengan Aselsan, perusahaan industri Alutsista Turki," ungkap Bobby.

Di balik ambisi besarnya, Bobby Rasyidin tak lupa menekankan komitmen Defend ID terhadap inovasi dan transparansi.

“Inovasi terus kami lakukan, baik di darat dengan kendaraan seperti Anoa dan Badak, maupun di laut dan udara, untuk memperkuat kapasitas pertahanan nasional,” jelas Bobby.

Komitmen ini tak hanya terlihat dalam produk-produk inovatif, tetapi juga dalam pengelolaan keuangan yang transparan.

Acara ulang tahun Defend ID pun menjadi ajang untuk menggarisbawahi komitmen kuat terhadap transparansi dan pengelolaan keuangan yang lebih baik dalam sektor pertahanan.

Salah satu bukti komitmen Defend ID terhadap inovasi adalah rencana PT LEN untuk meluncurkan kendaraan inovatif pada 20 Mei.

Peluncuran ini menandai langkah besar dalam pengembangan teknologi pertahanan Indonesia.

Defend ID  merupakan holding BUMN Industri Pertahanan (Indhan) yang terdiri dari PT Len Industri sebagai induk holding, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahanan sebagai anggota holding.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya