Berita

Diiskusi pemutakhiran kurikulum fakultas komunikasi di Hall kampus B LSPR Sudirman Park Complex, Jakarta/Ist

Nusantara

LSPR Mutakhirkan Kurikulum untuk Indonesia Emas 2045

SABTU, 27 APRIL 2024 | 11:55 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kurikulum pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan dan perubahan sesuai kebutuhan tenaga kerja di tengah revolusi industri, globalisasi, dan perkembangan teknologi informasi.

Dengan demikian, lulusan sebuah sekolah atau perguruan tinggi bisa melahirkan lulusan yang siap berkontribusi secara optimal di dunia kerja.

Demikian disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi LSPR, Mikhael Yulius Cobis saat mengadakan diskusi pemutakhiran kurikulum fakultas komunikasi di Hall kampus B LSPR Sudirman Park Complex, Jakarta baru-baru ini.

“Peninjauan kurikulum menjadi langkah strategis dalam menjawab tuntutan ini, terutama merespons kebijakan pendidikan nasional," kata Mikhael dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/4).

Kurikulum Institut Komunikasi & Bisnis LSPR sendiri dikenal selalu update mengikuti zaman dan terbuka terhadap perubahan-perubahan baru.

Adapun pada tahun 2024 ini, tema besar pengembangan dan evaluasi kurikulum LSPR adalah “Kurikulum yang mendukung pencapaian Indonesia Emas 2025”, penguatan kompetensi komunikasi dan smart leadership, penguatan bidang bisnis, ekonomi, dan kewirausahaan.

Lalu pengembangan teknologi dan digitalisasi, pembangunan berkelanjutan berbasis SDG’s dan ESG, penguatan internasionalisasi dan globalisasi melalui FGD serta international partnership.

Penguatan kecakapan Citizenship Skill 21st Century atau dikenal dengan istilah 6C, yakni karakter (character), Citizenship (kewarganegaraan), berpikir kritis (critical thinking), Kreatif (creative), Kerja sama (collaboration) dan komunikasi yang seimbang (communication).


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya