Berita

Warung Madura/Net

Bisnis

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

SABTU, 27 APRIL 2024 | 11:36 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Paguyuban Warung Madura akhirnya bereaksi keras atas isu larangan jam operasional warung yang selama ini buka 24 jam.

Reaksi ini disampaikan Ketua Paguyuban Warung Sembako Madura, Cak Hamied usai beredarnya imbauan Kementerian Koperasi dan UKM agar Warung Madura mengikuti aturan jam operasional sebagaimana ditetapkan Pemda setempat.

Menurut Cak Hamied, Warung Madura sengaja buka 24 jam sebagai strategi penjualan dan memfasilitasi kebutuhan market yang kesulitan di jam-jam tertentu.

"Artinya itu bagian layanan ekstra yang diberikan oleh kami, para pedagang sembako Madura. Dan pelanggan kami malah berterima kasih, terutama tukang ojek online, supir taksi online, atau mereka yang lembur kebutuhannya dapat kami penuhi," kata Cak Hamied dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/4).

Bukan tanpa aturan, setiap Warung Madura yang beroperasi juga dipastikan telah lapor ke RT/RW setempat, termasuk kepada kelurahan/desa untuk membuat izin usaha.

Jika memang ada yang tak berizin, pemerintah tinggal melakukan sosialisasi dan imbauan untuk membuat izin usaha.

Cak Hamied juga mengklaim, Warung Madura juga sudah membantu pemerintah mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Seharusnya, kata dia, pemerintah berterima terhadap kehadiran Warung Madura dengan cara melindungi dan ikut membesarkan.

"Warung Madura sebagai bagian dari usaha mikro seyogianya dilindungi dan dibina oleh pemerintah, bukan malah mau diberangus," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya