Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Siap Gunakan Fitur AI di iOS 18, Apple Matangkan Diskusi dengan OpenAI

SABTU, 27 APRIL 2024 | 08:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Apple terus melakukan diskusi serius dengan OpenAI mengenai penggunaan teknologi startup tersebut untuk mendukung beberapa fitur baru yang akan hadir di iPhone akhir tahun ini.

Bloomberg, mengutip sumber terpercaya, melaporkan kedua perusahaan telah mulai mendiskusikan persyaratan kemungkinan perjanjian dan bagaimana fitur OpenAI akan diintegrasikan ke dalam iOS 18 Apple, sistem operasi iPhone berikutnya.

Pembicaraan terbaru merupakan tindak lanjut dari diskusi awal tahun ini antara Apple dan OpenAI, meskipun kerja sama antara kedua pihak sangat minim sejak saat itu.  

Selain dengan OpenAI, Apple juga masih berdiskusi dengan perusahaan induk Google, Alphabet tentang melisensikan chatbot Gemini perusahaan tersebut.

Apple belum membuat keputusan akhir mengenai mitra mana yang akan digunakannya, dan tidak ada jaminan bahwa kesepakatan akan berhasil.

Ada kemungkinan bahwa perusahaan pada akhirnya mencapai kesepakatan dengan OpenAI dan Google ?" atau memilih penyedia lain sepenuhnya.

Sistem operasi iPhone berikutnya akan mencakup beberapa fitur baru berdasarkan model bahasa besar milik Apple ?" perangkat lunak AI yang dapat menghasilkan teks yang terdengar seperti manusia ?" tetapi perusahaan juga telah mencari mitra untuk mendukung fitur chatbot yang mirip dengan ChatGPT OpenAI.

Bloomberg pertama kali melaporkan pada bulan Maret tentang diskusi tersebut, yang juga mencakup startup AI Anthropic.

Perkembangan terbaru terjadi sekitar satu setengah bulan sebelum Konferensi Pengembang Sedunia Apple, di mana Apple siap memperkenalkan perangkat lunak dan layanan AI baru.  

Tahun lalu, CEO Apple Tim Cook mengatakan dia secara pribadi menggunakan ChatGPT OpenAI tetapi mengindikasikan bahwa ada sejumlah masalah yang perlu diselesaikan. Dia berjanji bahwa fitur AI baru akan hadir di platform Apple dengan dasar yang sangat bijaksana.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya