Berita

Ketua DPC KSPSI Kudus, Andreas Hua saat membeberkan rencana kegiatan perayaan Hari Buruh di Kudus/RMOLJateng

Nusantara

Ribuan Buruh di Kudus Akan Rayakan May Day Tanpa Unjuk Rasa

SABTU, 27 APRIL 2024 | 03:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Peringatan May Day atau Hari Buruh 2024 di Kabupaten Kudus dipastikan akan meriah. Selain bakal diikuti ribuan anggotanya, aksi perayaan juga bakal diwarnai sejumlah kegiatan. Mulai dari olahraga dan ragam hiburan lainnya.

“Mereka (para buruh) setiap hari sudah bekerja. Karena itu saat May Day, mereka diberikan hiburan dengan agenda jalan santai berhadiah serta dihibur konser musik,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPC KSPSI) Kudus, Andreas Hua, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (26/4).

Hari Buruh yang biasanya diperingati dengan aksi turun ke jalan menyuarakan tuntutan, kata Andreas, sudah tidak sesuai dilakukan di tingkat daerah.


“Kalau May Day diperingati dengan aksi unjuk rasa sudah biasa itu dilakukan di Jakarta. Kami pakai konsep lokal. Jadi kita kita lebih ke arah mau melihat kebutuhan pekerja itu apa,” terangnya.

Menurut Andreas, justru dengan memberikan hiburan semacam ini, lebih memberikan dampak positif terhadap kondisi para buruh di Kudus.

Andreas menambahkan, peringatan Hari Buruh di Kota Kretek akan dimeriahkan jalan sehat. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 5 ribu buruh di Kudus, yang akan dipusatkan di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

“Kami telah menyiapkan lebih dari 5.000 kupon doorprize untuk menyemarakkan Jalan Sehat perayaan May Day. Pembagian kupon doorprize didistribusikan melalui pimpinan unit kerja (PUK) di seratusan perusahaan yang ada di Kudus.

Andreas mengaku menggandeng semua perusahaan yang tergabung dalam KSPSI Kudus. Para peserta jalan sehat tersebut didominasi para buruh di sektor rokok.

Sedangkan rute jalan sehat, yakni start di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus menuju Jalan Jenderal Sudirman, kemudian berbelok ke Jalan Tanjung hingga Jalan Pemuda dan kembali ke Alun-alun.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya