Berita

Jaringan kabel di atas mulai dirapikan dan segera ditanam di tanah/RMOLJateng

Nusantara

Solo Pilot Project Jaringan Kabel Bawah Tanah

JUMAT, 26 APRIL 2024 | 22:27 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Telkom Area Solo berencana membangun jaringan kabel bawah tanah. Untuk tahap pertama dilaksanakan di sepanjang jalur utama Jalan Slamet Riyadi.

Kepastian itu disampaikan General Manager Telkom Wilayah Telekomunikasi (Witel) Solo, Nanang Setyo Utomo, kepada wartawan, Jumat (26/4).

Untuk tahap awal, Kota Solo jadi pilot project. Telkom kerjasama dengan Pemkot Solo. Setelah itu dilanjutkan ke wilayah lain di Solo Raya.

Menurut Nanang, jaringan kabel bawah tanah (underground) dilakukan dengan mempertimbangkan estetika, agar di sepanjang jalan protokol terlihat lebih rapi.

Diakui, sejumlah titik di Kota Solo tampak tidak nyaman dipandang, karena kondisi jaringan yang tiangnya seperti rumpun bambu.

"Ini tiang apa hutan?" sergahnya, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng.

Untuk itu Telkom berencana menurunkan kabel-kabel yang selama ini di atas. Selanjutnya ditanam di tanah.

Selain estetika, juga menjaga agar tetap aman, karena jaringan di atas rentan cuaca, termasuk pohon roboh dan angin kencang. Kabel bawah tanah relatif aman dari gangguan.

Sementara AVP External Communication Telkom, Sabri Rasyid, menambahkan, pihaknya mengajak awak media melihat langsung bagaimana Telkom Solo maintenance terhadap infrastruktur.

"Seperti pembenahan jaringan dan kabel-kabel. Ini (pemeliharaan) rutin dilakukan, demi pelayanan maksimal," pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya