Berita

Bundaran Hotel Indonesia/Net

Politik

Pengamat: Perlu Figur Dengan Modal Kuat untuk Menangkan Pilkada Jakarta

JUMAT, 26 APRIL 2024 | 19:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Meski tidak lagi menjadi ibu kota negara, Pilkada Jakarta 2024 tetap menjadi topik hangat. Setelah ibu kota pindah, Jakarta kini berstatus daerah khusus.

Meski bukan lagi ibu kota negara, kata pengamat politik Samuel F Silaen, tetap dibutuhkan figur mumpuni untuk memimpin Jakarta.

Soal siapa bakal calon gubernur dan wakil gubernur daerah khusus Jakarta (DKJ), diyakini Silaen, masih dalam penggodokan politik para pemimpin partai politik.

"Siapa saja yang laku atau layak jual? Artinya mempertemukan layak jual dengan dukungan pemodal yang notabene merupakan 'darahnya' agar menang, walaupun tidak mutlak," ujar Silaen kepada wartawan, Jumat (26/4).

Selain aspek ketokohan, kata Silaen, figur yang diusung dalam Pilkada Jakarta adalah sosok yang juga punya modal finansial cukup bagus.

"Selain figurnya bagus tapi tetap butuh bantuan 'bensin dan oli' untuk pergerakan dalam rangka membumikan atau mensosialisasikan program yang dimiliki oleh sosok pemimpin yang hendak 'dijual' ke warga Jakarta," tuturnya.

Masih kata Silaen, ketika ada figur yang kuat sisi ketokohan dan modal finansial maka dia adalah kandidat kuat untuk memimpin Jakarta.

"Intinya kalau mau menang kudu figur bagus ditambah memiliki dukungan kuat. Inilah keadaan yang terjadi dan nyata adanya," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya