Berita

Tim Kuasa Hukum Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana/RMOL

Politik

Kuasa Hukum: Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Tidak Benar, Sudah Diputus Pengadilan

KAMIS, 25 APRIL 2024 | 17:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tim Kuasa Hukum Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, meminta semua pihak untuk berhenti membangun narasi dan menuduh Kepala Negara mempunyai ijazah palsu.

Sebab, kasus ijazah palsu Presiden Jokowi tersebut sudah berkekuatan hukum tetap atau incraht dan penggugat atas nama Bambang Tri Mulyono pun sudah divonis penjara 6 tahun.

Hal itu ditegaskan Kuasa Hukum Presiden Jokowi dan Iriawan, Otto Hasibuan saat jumpa pers di Senayan Golf Avenue, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4).

“Jadi, sekali lagi, mengenai ijazah palsu yang dituduhkan kepada Pak Jokowi itu adalah tidak benar. Sudah diputus oleh Pengadilan Jakarta Pusat,” tegas Otto.

Otto menambahkan, pihak-pihak yang telah dihukum itu masih merasa tak puas. Teranyar, Bambang Tri Mulyono melalui kuasa hukumnya Eggi Sudjana kembali mengajukan gugatan ke PN Jakarta Pusat.

Namun, perkara yang diajukan ke PN Jakarta Pusat bernomor 610/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst pun telah dinyatakan tidak diterima.  

“Eksepsi kami dikabulkan, eksepsi absolut dikabulkan,” kata Ketua Umum PERADI ini.

Atas dasar itu, Otto meminta semua pihak untuk berhenti menyebarkan fitnah mengenai ijazah palsu Presiden Jokowi.

“Karena itu saya himbau kepada semua pihak untuk bisa menghormati itu dan jangan lagi ada orang-orang yang menuduh bahwa Pak Jokowi mempunyai ijazah palsu. Semua itu tidak terbukti,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya