Berita

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut hangat kehadiran presiden terpilih Prabowo Subianto/RMOL

Politik

Gelar Karpet Merah untuk Prabowo, PKB Mendadak Pragmatis

KAMIS, 25 APRIL 2024 | 11:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengelar karpet merah saat menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto memunculkan berbagai spekulasi dan pertanyaan. Terutama mengenai motivasi di balik hal tersebut.

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran berpandangan, karpet merah yang digelar PKB untuk Prabowo menunjukkan sikap pragmatisme.

"Jika nantinya PKB loncat ke koalisi Prabowo-Gibran itu menandakan jika partai ini adalah partai pragmatik yang nir ideologi," kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/4).


Dalam pragmatisme politik, menurut Andi, kepentingan praktis dan hasil yang diinginkan lebih diutamakan daripada prinsip atau ideologi tertentu.

Kendati begitu, analis politik Universitas Nasional itu masih berharap PKB bisa konsisten di gerakan perubahan dan tidak tergiur dengan bagi-bagi 'kue' jabatan.

"Sebagai partai politik yang beraliran keagamaan seharusnya PKB memiliki referensi ideologi dengan basis tujuan keumatan bukannya sekedar jabatan politik," jelas Andi.

Kehadiran Prabowo Subianto di PKB tampak spesial, hingga partai yang digawangi Muhaimin Iskandar itu menyediakan karpet merah yang membentang hingga teras Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat.

Padahal, PKB sebelumnya juga menerima kedatangan Anies Baswedan, yang tidak lain kontestan Pilpres 2024. Beda dengan Prabowo, ketika Anies sowan ke PKB, tidak ada karpet merah tergelar.




Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya