Berita

Ilustrasi/RMOL

Politik

Kegagalan PPP Karena Mardiono Tak Merangkul Elemen Fusi Partai

KAMIS, 25 APRIL 2024 | 10:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kegagalan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memenuhi ambang batas suara lolos parlemen pada Pemilu 2024, tidak lain karena kegagalan kepemimpinan Muhamad Mardiono selaku Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum.

Tokoh senior Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Imam Suharjo mengatakan, banyak kesalahan Mardiono selama memimpin PPP. Di antaranya adalah tidak merawat akar rumput PPP.

“Sebagai partai hasil fusi, PPP didukung oleh empat pilar partai Islam yaitu NU, Parmusi, SI (Sarekat Islam) dan Perti. Kader partai fusi ini dilupakan oleh Mardiono dan hanya merawat sebagian saja,” kata Imam Suharjo kepada wartawan, Kamis (25/4).

Imam juga memandang komunikasi politik Mardiono dan jajarannya tidak berhasil membuat PPP semakin dicintai konstituen. Tidak ada statemen cerdas yang disampaikan Mardiono ke publik yang membuat partai ini semakin mudah dilupakan.

“Tidak ada statemen politiknya yang membuat media ingin mengeksplorasi untuk menjadi isu menarik. Komunikasi dengan media mainstream tidak terjalin dengan baik,” tuturnya.

Kesalahan lainnya, Mardiono menurut Imam gagal menyiapkan aparatur partai di seluruh Indonesia menghadapi perang dalam Pileg.

“PPP di bawah Mardiono asyik dengan dirinya sendiri. Mereka seakan tidak tahu apa yang harus diperbuat,” pungkasnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Competency Development Program Hadir untuk Tingkatkan Kapabilitas Perwira Pertamina

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:34

BNN akan Gandeng DEA AS soal Teknologi Penanggulangan Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:13

Komisi X: Mendikbud Tak Punya Grand Desain Pendidikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:01

Menko Airlangga Geram IEU CEPA Digantung Uni Eropa hingga 7 Tahun

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:31

Gaduh UKT, Komisi X: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:12

Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:36

Iran Kutuk Serangan Brutal di Bamiyan Afghanistan yang Tewaskan Turis Asing

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:31

Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:27

Kelompok Bersenjata Afghanistan Tembak Turis di Tempat Wisata, 3 Warga Negara Spanyol Tewas

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:03

Sambut Delegasi World Water Forum, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45

Selengkapnya