Berita

Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka/Repro

Politik

Ketua TKN Prabowo-Gibran Pastikan Program Makan Siang Gratis Berjalan Sesuai Rencana

RABU, 24 APRIL 2024 | 15:37 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Program makan siang gratis yang jadi salah satu program kerja Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipastikan akan dijalankan.

Demikian disampaikan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, merespons program makan siang gratis yang disorot Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antirasuah mewanti-wanti program makan siang gratis agar tidak terjadi praktik korupsi.

“Itu kan program prioritas, tentunya program makan siang gratis ini akan dilakukan,” kata Rosan Roeslani kepada wartawan di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).

Mengenai program makan siang gratis yang disebut rawan korupsi, Rosan memastikan program ini bakal mengikuti peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

“Tentu dengan mengacu kepada semua aturan yang ada, semua kebijakan yang ada. Sehingga ini dapat dirasakan asas manfaatnya kepada seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya.

Sebab, lanjut Rosan, program makan siang gratis sangat banyak manfaatnya bagi rakyat Indonesia.

“Terutama kepada para ibu hamil, kepada murid-murid adik-adik kita yang jumlahnya sampai 80 juta orang,” tutupnya.

Sebelumnya, KPK berencana memberikan masukan terkait program makan siang gratis yang akan dilaksanakan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

KPK akan lebih dulu melihat rencana pelaksanaan program itu, kemudian memberikan masukan soal celah korupsi yang berpotensi terjadi.

"Saya akan lihat dulu detailnya seperti apa, baru setelah itu kita lihat kira-kira di mana ada potensi terjadinya korupsi yang bisa kita cegah," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, di Jakarta, Selasa, (23/4).

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya