Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Indonesia Tawarkan Proyek Strategis di WWF Bali 2024, Nilainya Mencapai 9,6 Miliar Dolar AS

SELASA, 23 APRIL 2024 | 16:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia menawarkan sejumlah proyek strategis untuk masuk dalam kompendium World Water Forum 2024 di Bali.

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja mengungkapkan, proyek tersebut mulai dari modernisasi irigasi hingga pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

"Proyek strategis (Indonesia) yang ditawarkan tentang modernisasi irigasi, tentang air minum, bendungan, tentang PLTA. Itu yang kami harapkan muncul di kompendium itu," ujar Endra dikutip Selasa (23/4).

Dalam proyek-proyek strategis yang diusulkan Indonesia itu, terdapat proyek yang sudah berjalan, akan berjalan, dan inisiatif baru.

Ketiga jenis proyek tersebut lantas dihimpun dalam sebuah kompendium yang menjadi lampiran dari Deklarasi Menteri atau Ministerial Declaration dalam World Water Forum (WWF) 2024.

"Jadi, kompendium proyek ini bukan hanya untuk Indonesia, tetapi seluruh dunia karena ini memang untuk forum dunia," terangnya.

Terkait dengan penawaran proyek strategis senilai 9,6 miliar dolar AS, Endra mengatakan besaran tersebut tidak hanya berasal dari proyek strategis Indonesia, tetapi termasuk proyek-proyek strategis yang berasal dari negara lain.

"Untuk Indonesia, saya belum lihat besaran nominalnya berapa persisnya, tapi angka ini akan terus berkembang," katanya.

Pemerintah Indonesia menawarkan proyek strategis senilai total 9,6 miliar dolar AS terkait isu air yang rencananya diajukan selama pelaksanaan World Water Forum (Forum Air Dunia/WWF) ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, 18-25 Mei mendatang.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah di sela rapat koordinasi persiapan WWF ke-10 di Nusa Dua, Bali, mengatakan, Pemerintah siapkan proyek dan kegiatan apa saja yang bisa ditawarkan dan menjadi kesepakatan bersama.

Ia belum memberikan informasi rincian proyek atau kegiatan terkait air yang ditawarkan selama ajang tersebut, namun proyek tersebut saat ini sedang dikumpulkan dan diseleksi oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya