Berita

Kamera Puisi/Net

Tekno

Kamera Ini Bisa Ubah Foto Jadi Puisi AI

SELASA, 23 APRIL 2024 | 11:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Selama ini, teknologi kecerdasan buatan (AI) bisa menghasilkan gambar melalui teks. Namun, proyek milik Kevin Carolyn Zhang dan Ryan Mather ini justru sebaliknya. Mereka menciptakan alat yang bisa mengubah gambar menjadi barisan kata-kata puitis.

Lewat perangkat yang disebut Kamera Puisi, mereka memadukan teknologi mutakhir dengan visi artistik, menghasilkan kreasi yang mendobrak batasan kedua bidang tersebut.

Sekilas, Kamera Puisi tampak seperti gadget digital lain. Namun, alih-alih hanya menangkap gambar, Kamera Puisi membawa konsep fotografi ke tingkat yang lebih tinggi dengan menghasilkan puisi yang menggugah pikiran berdasarkan visual yang ditemuinya.

Zhang dan Mather, dalang di balik proyek ini, dengan mulus memadukan keahlian mereka di bidang teknologi dan seni untuk menciptakan perangkat yang secara teknis mengesankan dan menawan secara estetika.

Kisah Kamera Puisi dimulai sebagai proyek minat pribadi Zhang dan Mather, yang didasari ketertarikan keduanya atas gagasan untuk menggabungkan kecintaan mereka terhadap teknologi dengan apresiasi mereka terhadap seni.

Pada tahap awal pengembangan, mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengutak-atik berbagai komponen dan bereksperimen dengan berbagai model AI untuk mewujudkan visi mereka.

“Awal mula proyek ini adalah ketika saya mendapat akses ke GPT-3. Naluri pertama saya adalah memainkan Dungeons & Dragons karena saya seorang nerd. Saya pikir 'jika benda ini bisa memainkan Dungeons & Dragons, itu akan sangat mengesankan.' Dan ya, itu berhasil untuk itu. Ini terjadi ketika Anda harus melakukan rekayasa cepat. Jadi butuh sedikit minyak untuk membuatnya berfungsi. Tapi saya juga punya ide untuk menjadikan kamera sebagai sebuah proyek,” kata Mather.l, seperti dikutip dari Techno Crunch, Senin (22/4).

“Bagaimana jika Anda mengambil kamera, tapi itu adalah reaksi terhadap budaya Instagram? Bagaimana jika yang keluar adalah teks, bukan foto? Semua orang lebih menyukai versi buku daripada filmnya, jadi seperti itu untuk mengabadikan momen," ujarnya.

Inti dari perangkat inovatif ini terletak pada Raspberry Pi, komputer papan tunggal (single-board computer) seukuran kartu kredit yang memiliki kemampuan luar biasa. Komponen kecil namun kuat ini berfungsi sebagai otak Kamera Puisi, memungkinkannya menangkap gambar dan berkomunikasi dengan GPT-4 OpenAI untuk menghasilkan puisi.

Raspberry Pi menangkap gambar dan kemudian menggunakan algoritma visi komputer untuk menganalisis data visual. Model AI kemudian menafsirkan gambar, mengidentifikasi elemen kunci, warna, pola, dan emosi dalam bingkai. Informasi ini menjadi landasan bagi proses pembuatan puisi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya