Berita

Prof. Fan Yuntao dari Universitas Asia, Jepang, menghilang sejak Februari tahun lalu. Ia kembali ke Shanghai untuk memenuhi panggilang aparat keamanan China.

Dunia

Pulang ke Shanghai, Prof. Fan Juntao Menghilang

SELASA, 23 APRIL 2024 | 03:55 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Sudah setahun lebih Fan Yuntao (61) menghilang. Profesor asal China yang mengajar di Universitas Asia, Jepang, menghilang sejak Februari tahun lalu.

Menurut Kyodo News, Prof. Fan Yuntao sempat dihubungi pihak berwenang Tiongkok sebelum menghilang, dan kemungkinan telah ditahan. Kyodo News mengutip keterangan pihak yang mengetahui hubungan bilateral kedua negara.

Selain Fan Yuntao, keberadaan Prof. Hu Shiyun yang mengajar di Universitas Kobe Gakuin, Jepang, juga tidak diketahui. Seperti Fan Yuntao, Hu Shiyun juga telah menghilang selama setahun lebih.

Hilangnya mereka telah menarik perhatian karena China memperkuat upayanya untuk menjaga keamanan nasional, yang berujung pada penahanan orang-orang, termasuk warga negara asing, karena dicurigai terlibat dalam kegiatan mata-mata.

Intensifikasi tindakan keras yang dilakukan Beijing terhadap orang asing dan warga China yang berinteraksi dengan negara lain diperkirakan akan memperdalam ketegangan dalam hubungan China-Jepang, yang telah dirusak oleh beberapa masalah seperti pertikaian wilayah, Kyodo News melaporkan.

Pada akhir Februari 2023, Fan kembali ke Shanghai. Sebelum hilang, dia memberi tahu orang-orang di sekitarnya bahwa dia diminta menemui pihak berwenang untuk diinterogasi, kata sumber tersebut. Ia menderita penyakit kronis yang memerlukan pengobatan yang tepat.

Fan, seorang ahli hukum dan politik internasional, berencana untuk kembali ke Jepang pada bulan April tahun lalu, namun keluarganya yang tinggal di sana masih belum dapat menjalin kontak dengannya. Dia telah diberi cuti, dan seorang guru lain telah mengambil tanggung jawab untuk kuliahnya di universitas.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya