Berita

Peneliti BRIN, Profesor Danny Hilman Natawidjaja/Rep

Nusantara

BRIN Temukan 1 Sesar Aktif Besar di IKN

SENIN, 22 APRIL 2024 | 11:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan sesar aktif di Kalimantan Timur, khususnya di wilayah yang menjadi Ibukota Negara (IKN) Nusantara.

Hal itu diungkap peneliti BRIN, Profesor Danny Hilman Natawidjaja, pada webinar yang diselenggarakan Universitas Bengkulu (Unib) berjudul "Mitigasi Kebencanaan Geologi dan Fasilitas Riset Kebencanaan di Indonesia", Senin (22/4).

"Di Kalimantan sebetulnya tak lepas dari bahaya sesar aktif. Ini juga salah satu topik dari penelitian kita terbaru, bahwa di Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur, tidak bebas sesar aktif, ada sesar aktif, banyak, ada kejadian gempa, juga cukup banyak," katanya.

Pada penelitian pendahuluan atas permintaan Kementerian PUPR, kata Danny, pihaknya menemukan indikasi sesar cukup besar sepanjang Kalimantan Timur. Mulai Samarinda, Balikpapan, sampai IKN.

"Ini yang harus terus diteliti, mengenai lokasi dan tingkat keaktifannya, karena sangat dekat IKN. Itu bukti yang terkait dengan sesar di dekat IKN ini, ada tebing sesarnya," tambahnya lagi.

Danny menjelaskan, Indonesia merupakan negeri gempa yang dipenuhi banyak sesar aktif, baik di laut maupun darat.

"Sehingga, riset tentang sesar aktif perlu terus dilanjutkan dan ditingkatkan, supaya tidak kecolongan," pungkas Danny.

Populer

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Kamis, 27 Juni 2024 | 00:03

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

Rapat Pimpinan MPR RI dengan Presiden Jokowi

Jumat, 28 Juni 2024 | 16:37

UPDATE

Tolak Pangkalan Militer AS

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:57

KPK Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi yang Libatkan Anggota BPK dan DPR

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:54

Imbas Kasus Ini, Kantor Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Digeledah Bareskrim

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:48

Usai Pangkas Subsidi BBM, Malaysia dan Thailand Hadapi Ancaman Inflasi

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:48

Kejagung Ingatkan SE Pedoman Penanganan Perkara Pertanahan Masih Berlaku

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:41

Sehari Jabat Dirnarkoba, Kombes Donald Ringkus Pengedar 45 Kilo Sabu

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:27

AHY Keluarkan Rekomendasi Pilgub ke 3 Petahana

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:09

Sri Mulyani: Penerima LPDP di Era Jokowi Capai 45 Ribu Orang

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:03

Korban Asusila Hasyim Asy'ari KPU Bukan Pegawai Kemlu

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:01

Kepala Bappenas Sebut Molornya Pembangunan IKN Masih Bisa Ditolerir

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:57

Selengkapnya