Berita

Direktur Pusat Media dan Demokrasi LP3ES, Wijayanto/Rep

Politik

Jika Kabulkan Gugatan, MK Jadi Cahaya di Tengah Kegelapan

MINGGU, 21 APRIL 2024 | 22:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mahkamah Konstitusi (MK) bisa jadi cahaya di tengah kegelapan demokrasi, jika mengabulkan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan Paslon Amin dan Ganjar-Mahfud.

Menurut Direktur Pusat Media dan Demokrasi LP3ES, Wijayanto, jika MK mengabulkan permohonan PHPU, maka Indonesia mendapat pelajaran penting, di tengah gelap gulita demokrasi, MK menjadi salah satu institusi yang membawa lilin terang.

"Dan MK merupakan institusi yang bisa kita harapkan untuk itu, yang mengembalikan peradaban demokrasi kita, menyalakan cahaya di tengah kegelapan," kata Wijayanto, pada diskusi yang diselenggarakan Universitas Paramadina dan LP3ES bertema "Masa Depan Demokrasi Indonesia di Masa Kepemimpinan Baru", secara virtual, Minggu (21/4).

Bahkan, kata Wijayanto, jika MK mengabulkan, maka Indonesia juga meraih pembelajaran, agar para elite tidak mengingkari konstitusi dan mengubah aturan main demokrasi.

Dan jika MK memutuskan sebaliknya, yakni menolak semua permohonan, maka itu bukan sesuatu yang mengejutkan.

"Kalau itu berlanjut, jelas mempengaruhi perilaku politisi kita ke depan, politik dinasti semakin marak, dan itu kemunduran, yang belum pernah terjadi sebelumnya," pungkas Wijayanto.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya