Berita

Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Vedant Patel

Dunia

970 Juta Pemilih Memberikan Suara, AS Puji Kematangan Demokrasi India

MINGGU, 21 APRIL 2024 | 08:46 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Amerika Serikat akan terus memperdalam dan memperkuat kerja sama dengan mitra-mitranya di India. Komitmen ini disampaikanm Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Vedant Patel ketika berbicara mengenai pemilihan umum yang berlangsung di India.

“Kami, tentu saja, bersemangat untuk terus memperdalam dan memperkuat kerja sama kami dengan mitra-mitra kami di India, dan kami akan membiarkan pemilu ini berjalan. Saya tidak memiliki penilaian atau komentar apa pun mengenai hal itu,” katanya pada konferensi pers hari Kamis lalu (18/4) sambil menekankan bahwa India memiliki demokrasi yang matang.

Dengan pelaksanaan demokrasi terbesar di dunia di India, para pemilih akan mulai menggunakan hak pilih mereka pada hari Jumat untuk memilih 543 anggota Parlemen dalam pemilu tujuh tahap yang tidak ada bandingannya dalam hal skala dan logistik dan mencakup setiap pemilih di negara yang luas dan beragam ini.

Lebih dari 970 juta pemilih akan memberikan suara pada tahap pertama yang diselenggarakan 19 April, menentukan nasib 1.625 kandidat.

Fase pertama, dengan jumlah daerah pemilihan parlemen tertinggi di antara ketujuh fase, akan menyaksikan pemungutan suara di 21 Negara Bagian dan Wilayah Persatuan.

Pemilu Lok Sabha atau Parlemen Rendah tahun ini, yang akan dilaksanakan hingga 1 Juni, akan menjadi pemilu terlama kedua dalam sejarah pemilu di negara tersebut setelah pemilu pertama, yang diadakan selama lima bulan antara September 1951 dan Februari 1952.

Pemungutan suara juga akan diadakan pada tanggal 26 April, 7 Mei, 13 Mei, 20 Mei, 25 Mei, dan 1 Juni untuk memilih Lok Sabha ke-18, dan suara akan dihitung pada tanggal 4 Juni. Khususnya, pemilihan umum terakhir pada tahun 2019 juga merupakan pemilihan umum. dilaksanakan dalam tujuh tahap.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya