Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Patuhi Perintah China, Apple Hapus Aplikasi Milik Meta

SABTU, 20 APRIL 2024 | 21:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Raksasa teknologi Apple menghapus aplikasi milik Meta, yaitu WhatsApp dan Threads  dari App Store di China.

Mengutip Outlook India, Sabtu (20/4), langkah itu dilakukan setelah pemerintah China meminta produsen iPhoen itu untuk menghapus dua aplikasi tersebut.

Menurut pemerintah China, upaya itu dilakukan untuk meminimalisir celah yang masih ada di firewall Internetnya.

Menanggapi perintah tersebut, Apple berkomitmen untuk mematuhi hukum negara tempat mereka menjalankan bisnis, terlepas dari perbedaan pendapat, karena China sendiri merupakan pasar besar untuk iPhone.

CEO Apple China, Rich Bishop mengatakan bahwa perintah tersebut berdampak pada sejumlah kecil aplikasi internasional yang beroperasi di China.

“Ini berarti bahwa konsumen Tiongkok hanya terbatas pada aplikasi Tiongkok saja, dan sejumlah kecil aplikasi internasional,” kata Bishop.

Tidak hanya itu, Apple juga dilaporkan telah menghapus layanan perpesanan Signal dan Telegram dari App Store.

Sejak Agustus 2023 hingga Maret 2024, China telah memerintahkan semua pengembang aplikasi seluler untuk mendaftar ke pemerintah atau menghentikan operasinya.

Langkah tersebut dilakukan pemerintah China sebagai upaya untuk menghentikan praktik penipuan online yang marak terjadi di negaranya.

Semua langkah ini telah membantu aplikasi media sosial dalam negeri berkembang termasuk WeChat milik Tencent Holdings.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya