Berita

Bandara Soetta/Net

Bisnis

Dua Bandara Indonesia Masuk Peringkat Terbaik 2024 Skytrax

JUMAT, 19 APRIL 2024 | 09:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) meraih torehan positif peringkat 28 di dalam daftar bandara terbaik dunia yang dirilis Skytrax.

Organisasi pemberi peringkat transportasi udara internasional yang berbasis di London, Inggris, ini meluncurkan daftar bandara terbaik di dunia 2024 pada Rabu (17/4) selama acara Passenger Terminal Expo di Frankfurt, Jerman.

Dalam daftar terbaru ini, dua bandara di Indonesia berhasil masuk ke dalam 100 Bandara Terbaik di Dunia.


Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Jakarta menempati peringkat 28, naik signifikan dari peringkat 43 pada tahun 2023. Sementara Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali, menempati peringkat 74, naik dari sebelumnya berada di peringkat ke-80.

Peringkat pertama atau bandara terbaik 2024 ditempati oleh Bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar. Sementara Bandara Changi di Singapura harus puas turun tahta di tempat kedua.

PT Angkasa Pura II, yang mengelola Bandara Soetta, mengapresiasi pencapaian ini. Direktur Utama Agus Wialdi mengatakan peringkat 28 dunia adalah posisi tertinggi Bandara Soekarno-Hatta sepanjang sejarah.

"Pencapaian ini berkat kerja keras seluruh stakeholder serta dukungan penuh dari masyarakat, Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan," kata Agus dalam keterangannya yang dikutip Jumat (19/4).

Untuk peringkat 20 besar, dalam daftar Skytrax, kebanyakan didominasi oleh bandara-bandara dari Eropa.

Selain pemeringkatan bandara, Skytrax juga memberikan penghargaan untuk hotel bandara yang dianggap luar biasa. TWA Hotel yang terinspirasi retro di Bandara New York John F. Kennedy, AS dinobatkan sebagai hotel bandara terbaik di Amerika Utara.

Bandara lain yang diakui dalam kategori ini adalah Hyatt Regency Shenzhen (terbaik di Tiongkok), Bandara Hilton Munich (terbaik di Eropa), dan Bandara Crowne Plaza Changi, Singapura (terbaik di dunia, selama sembilan tahun berturut-turut).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya