Berita

TPU Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu/Net

Nusantara

Tak Semua Pulau Berpenghuni di Kepulauan Seribu Ada TPU

KAMIS, 18 APRIL 2024 | 03:08 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemprov DKI Jakarta didorong membuat Tempat Pemakaman Umum (TPU) di seluruh pulau berpenghuni di Kabupaten Kepulauan Seribu.

Penegasan tersebut disampaikan Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah usai menerima keluhan warga Kepulauan Seribu yang mengaku kesulitan mencari makam saat keluarga ataupun kerabatnya meninggal dunia.

Akibatnya tak jarang sejumlah warga Kepulauan Seribu harus menyeberangkan jenazah ke Jakarta untuk dimakamkan.

“Tidak semua pulau di Kepulauan Seribu punya pemakaman, karena tidak ada Suku Dinas (Pertamanan dan Hutan Kota), adanya UKT (unit kerja teknis -red) dua,” kata Neneng dikutip Kamis (18/4).

Neneng berharap, usai pencabutan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kotamadya Jakarta Utara pada Rabu lalu (20/3), membuat Pemprov DKI bisa lebih mudah membangun TPU di seluruh pulau berpenghuni di Kepulauan Seribu.

Keberadaan TPU di Pulau Harapan, Pulau Lancang, Pulau Karya, Pulau Tidung, Pulau Untung Jawa, dan Pulau Kelapa, menurut Neneng, belum mencukupi dan sulit dijangkau oleh warga dari pulau yang belum memiliki TPU. Sebab mereka kesulitan transportasi serta keterbatasan kapal jenazah.

Dari info yang dihimpun, beberapa pulau yang hingga kini belum memiliki TPU di antaranya yakni Pulau Pari, Pulau Pramuka, Pulau Payung, dan Pulau Ayer.

“InsyaAllah dengan pencabutan Perda itu, Bupati dan jajarannya bisa mendapt perizinan lebih gampang untuk mengembangkan Pulau Seribu, salah satunya punya pemakaman sendiri,” kata Neneng.

Tak hanya itu, Neneng pun meminta Pemprov DKI memperluas lahan TPU di Pulau Tidung yang kondisinya sudah sangat padat. Selain itu, perlu memperbanyak kapal ambulans dan kapal jenazah.

“Di Tidung ada, cuma perlu diperluas lagi, sebenarnya kita sudah punya kapal jenazah, tapi diperbanyak boleh lah,” pungkas politikus Demokrat ini.



 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya