Berita

Gerbang Tol Cikampek Utama/Net

Nusantara

600 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabodetabek

RABU, 17 APRIL 2024 | 00:20 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sebanyak 1.228.025 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek sejak Rabu-Senin (10-15 April 2024).

Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

Marketing & Communication Department Head/ Pgs. Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Faiza Riani mengatakan, total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabodetabek ini meningkat 51,20 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 812.183 kendaraan.


"Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan," Faiza Riani, Selasa (16/4).

Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabodetabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 682.162 kendaraan (55,5 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).

Lalu, 299.862 kendaraan (24,4 persen) dari arah Barat (Merak), dan 246.001 kendaraan (20,0 persen) dari arah Selatan (Puncak).

Faiza menyebutkan puncak arus balik terjadi pada Senin (15/4) di mana sebanyak 162 ribu kendaraan menuju Jabodetabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama dan Bandung dari GT Kalihurip Utama.

Meski demikian, Jasa Marga memprediksi dari total proyeksi H+1 hingga H+7 (10-18 April 2024) sebanyak 1,8 juta kendaraan, masih ada sekitar 34 persen atau 600 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabodetabek sampai H+7 (18 April 2024).

Faiza menambahkan, untuk menghindari penumpukan kendaraan, pemudik bisa menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol 20 persen yang akan diberlakukan mulai Rabu (17/4) pukul 05.00 WIB hingga Jumat (19/4) pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya