Berita

Tiga pasangan Capres-cawapres 2024/Istimewa

Politik

Bukan Persaingan, Publik Lebih Menantikan Rekonsiliasi Nasional

SENIN, 15 APRIL 2024 | 15:33 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ada satu hal yang tengah dinanti-nantikan publik setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pemenang Pilpres 2024.

Yaitu pertemuan antara Prabowo Subianto yang telah ditetapkan KPU sebagai calon presiden terpilih dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Pertemuan dua tokoh tersebut dianggap akan menjadi kunci dari rekonsiliasi nasional yang ditunggu masyarakat.

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, selain pertemuan dua tokoh tersebut, yang juga patut ditunggu adalah pertemuan Prabowo dengan rivalnya di Pilpres kemarin, Anies Baswedan.

"Rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati memang sangat penting. Sama pentingnya jika Prabowo jumpa dengan Anies Baswedan yang bekas luka politiknya belum (pulih) lantaran skor penilaian Anies ke Prabowo sangat rendah saat debat pilpres," kata Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (15/4).

Sehingga, menurut Adi, upaya rekonsiliasi nasional dapat membawa angin segar. Sekaligus membuka jalan bagi proses demokrasi yang lebih damai dan inklusif di pemerintahan lima tahun ke depan.

Meski begitu, rekonsiliasi pascapemilu bukanlah hal yang sederhana. Sebab membutuhkan komitmen dari semua pihak untuk menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya.

Selain pertemuan Prabowo dan Anies, pertemuan Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo juga layak digelar untuk merajut kembali hubungan baik "dua saudara politik" yang saling bersaing.

"Rekonsiliasi politik menemukan titik puncak klimaks jika Jokowi dan Megawati membuka pintu saling memaafkan, kembali rujuk dalam bingkai kebersamaan," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya