Berita

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir didampingi Pangkoarmada III Laksamana Muda (Laksda) Hersan, Danpasmar III, Danlantamal XIV Sorong, Danrem 181 PVT, KSOP Sorong serta para PJU Koarmada III dan Polda Papua Barat saat konferensi pers/Ist

Presisi

4 Prajurit AL dan 6 Polri Jadi Korban Pertikaian TNI-Brimob di Sorong

SENIN, 15 APRIL 2024 | 07:17 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sepuluh personel, yakni 4 prajurit TNI Angkatan Laut dan 6 anggota Brimob Polri terluka akibat insiden pertikaian di Pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.

Kapolda Papua Barat, Irjen Johnny Eddizon Isir, didampingi Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda (Laksda) TNI Hersan, Danpasmar III, Danlantamal XIV Sorong, Danrem 181 PVT, KSOP Sorong serta para PJU Koarmada III dan Polda, pada konferensi pers di Mapolresta Sorong, semalam (14/4).

“Sejauh ini ada 4 rekan dari TNI AL masih dirawat, demikian juga 1 personel Polres Tambrauw dan 5 personel Polres Sorong Kota, juga dirawat. Kami berharap semua segera sembuh dan pulih, saling bergandengan tangan melaksanakan tugas berikutnya," kata Irjen Johnny.

Keterangan yang diperoleh Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/4), jajaran pejabat TNI-Polri sejauh ini sudah menjenguk para korban yang tengah dirawat. Di rumah sakit, para pejabat TNI-Polri sempat berdialog dengan korban dan keluarga.

Tak hanya itu, untuk meredam situasi agar kondusif, Irjen Johnny meminta masyarakat di Sorong tidak terhasut informasi hoax yang beredar melalui video-video di media sosial.

“Masyarakat di Sorong dan semua yang ada di tanah Papua, saya minta jangan terhasut ataupun terbawa informasi yang tidak benar," katanya.

Johnny juga menjamin situasi keamanan Kota Sorong pasca bentrokan kembali kondusif, dan meminta masyarakat kembali beraktifitas seperti biasa.

"Silakan masyarakat Kota Sorong beraktifitas seperti biasa, permasalahan sudah selesai, kita masing-masing akan melakukan penyelidikan terhadap permasalahan ini, untuk penegakkan hukum sesuai kriteria perbuatan,” tutup Johnny.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya