Berita

Dok Foto/Net

Nusantara

Trip Penyeberangan Merak-Bakauheni Ditambah untuk Antisipasi Kepadatan

MINGGU, 14 APRIL 2024 | 17:50 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Guna mengantisipasi kepadatan arus balik Lebaran 2024 di perlintasan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan tambahan perjalanan kapal.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif menghindari antrean yang mengular seperti saat arus mudik lalu.

“Kita bekerja sama dengan Gubernur, Kapolda juga dari TNI dan Polri, kita melakukan improvement, yaitu jumlah kapal yang dioperasikan. Kalau kemarin itu 131 kali trip. Hari ini di Pelabuhan Bakauheni menjadi 146 trip,” ujar Budi Karya kepada wartawan, Minggu (14/4).

Selain penambahan perjalanan kapal, Budi Karya dan jajaran juga memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak melalui fasilitas war room.

“Dengan satu satu screen ini menunjukkan narasi keberangkatan dari kapal, sehingga apabila kapal (sandar) melampaui 45 menit (maka kapal) harus jalan,” jelasnya.

Menhub juga mengimbau agar penerbitan Surat Perintah Berlayar (SPB) bisa dilaksanakan lebih cepat, yakni kurang dari lima menit sehingga tidak ada penundaan penyeberangan kapal.

“Sehingga tidak ada delay yang berarti,” tegasnya.

Senada, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan serangkaian upaya telah dilakukan untuk terus mengoptimalkan arus balik Lebaran.

Meski begitu, ada beberapa faktor determinan yang sulit untuk direkayasa, seperti cuaca dan gelombang.

"Semoga cuaca baik-baik saja supaya tidak mengganggu timeline yang sudah disepakati tadi," ucapnya.

Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan volume kendaraan di Pelabuhan Bakauheni saat ini terkendali. Bahkan, jalan lintas barat (jalinbar) dan jalan lintas tengah (jalinteng) wilayah Lampung terpantau lancar.
 
"Sampai saat ini, khusus di Pelabuhan Bakauheni masih hijau dan ini kita akan pertahankan terus," pungkasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya