Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Iran Tak Ragu Serang Yordania Jika Berani Bantu Israel

MINGGU, 14 APRIL 2024 | 16:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Yordania mungkin menjadi target serangan udara Iran berikutnya, jika negara itu ketahuan ikut campur membantu Israel.

Kantor berita Fars pada Minggu (14/4), mengutip sumber militer Iran, melaporkan bahwa saat ini Yordania berada dalam pantauan Teheran setelah menembak jatuh puluhan drone yang terbang menuju Israel.

Yordania diperingatkan untuk tidak melakukan intervensi lebih lanjut, jika ingin selamat dari serangan Iran.

"Militer Iran dengan hati-hati memantau pergerakan Yordania selama serangan hukuman terhadap rezim Zionis, dan jika Yordania melakukan intervensi, maka Yordania akan menjadi target berikutnya," bunyi laporan tersebut.

Laporan Fars menyebut drone Iran dijatuhkan di udara di Lembah Yordan sisi Yordania dan sedang menuju ke arah Yerusalem. Sisanya dicegat di dekat perbatasan Irak-Suriah.

Angkatan udara Yordania menembak jatuh puluhan drone Iran karena dianggap telah melanggar batas udara dan mengancam keselamatan nasional.

Tentara Yordania mengatakan pihaknya saat ini dalam keadaan siaga tinggi dan sistem radar terus memantau setiap aktivitas drone yang datang dari arah Irak dan Suriah.

Sejak serangan udara Iran diluncurkan pada Sabtu malam (13/4), Yordania mengumumkan penutupan wilayah udara untuk alasan pencegahan dan keamanan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya