Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Diyakini Sudah Menancapkan Kekuatan di Militer

SABTU, 13 APRIL 2024 | 16:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pengaruh Presiden Joko Widodo usai Pilpres 2024, diperkirakan tidak hanya kepada Presiden RI terpilih yakni Prabowo Subianto, tetapi juga kepada kelompok masyarakat yang hidup di bidang militer atau sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pengamat politik Citra Institute Efriza memandang, selama menjabat dua periode atau 10 tahun sebagai Presiden ketujuh RI sejak 2014-2024, Jokowi telah memberikan jasa yang cukup besar kepada kelompok militer seperti meningkatkan kesejahteraan aparat TNI.

Di tambah menurutnya, peranan Jokowi dalam mengendorse Prabowo bersama putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka juga menjadi salah satu penguatan pengaruh Jokowi di pemerintahan mendatang, meski tidak memiliki partai politik (parpol).

"Pengaruh Jokowi akan tetap besar. Diyakini pula, Presiden Jokowi juga telah menancapkan kekuatannya di Militer," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (13/4).

Selain itu, dosen ilmu pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pamulang itu meyakini, Jokowi akan menjadi penentu percaturan politik nasional ke depan, jika melihat pengaruhnya terhadap presiden dan wakil presiden terpilih 2024, dan juga kelompok masyarakat militer.

"Artinya, pengaruh dan kekuasaan dirinya (Jokowi) meski tak menjabat masih cukup menyakinkan ia bisa menjadi pemain dalam pengelolaan pemerintahan ini," tuturnya.

"Bahkan, Jokowi disinyalir bisa saja akan menancapkan kukunya dalam mengelola koalisi pemerintahan ke depannya, untuk memberikan dia ruang dan pengaruh lebih besar dalam kancah politik meski tak punya partai," demikian Efriza.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya