Arus balik pemudik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa/Ist

Nusantara

Pemudik Sumatera-Jawa Bisa Pakai Jalur Alternatif Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan

SABTU, 13 APRIL 2024 | 15:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

rmol.idArus balik pemudik dari Pulau Sumatera menuju Jawa bisa melewati jalur alternatif dari Lintas Panjang ke Pelabuhan Ciwandan.

Pada rute ini, disiapkan tiga armada kapal negara dan swasta dengan rute Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan pada 12 sampai 18 April 2024.

"Ketiga kapal tersebut masing-masing berangkat pada pukul 12.00, 14.00, serta 16.00 WIB," ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dikutip dari laman Kementerian Perhubungan, Sabtu (13/4).

Dia mengatakan, armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024. Sementara, KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina, dan KMP Amadea pada 13 sampai 18 April 2024.

Pemaksimalan pelabuhan alternatif ini tidak hanya bertujuan untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak, tetapi juga memberi manfaat bagi pemudik agar dapat beristirahat lebih panjang karena waktu tempuh menuju Kota Bandar Lampung terpangkas hingga 1 jam.

"Kami maksimalkan Pelabuhan Panjang di Tanjung Karang, Lampung. Karena, jika ke Panjang maka menghemat hampir 1 jam perjalanan bagi yang ingin ke Ibukota Lampung. Ini sangat positif," katanya.

Di samping itu, Budi juga memastikan masyarakat dapat memanfaatkan bantuan armada kapal navigasi (KN) Edam dan kapal patroli KPLP KN Trisula di ruas penyeberangan Panjang-Ciwandan.

“Tujuannya untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat selama masa arus balik lebaran dari Sumatera ke Jawa,” demikian Budi menambahkan.

Sejumlah kapal yang disediakan untuk jalur alternatif tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik mudik, truk 3 sumbu tidak diperbolehkan menyeberang untuk sementara. rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

UPDATE

KSAL Beberkan Kondisi Keamanan Maritim Indo-Pasifik di Forum Internasional

Minggu, 09 Maret 2025 | 05:35

Oplos Theory

Minggu, 09 Maret 2025 | 05:05

Kasus Kerusakan Lingkungan oleh Freeport Harus Diungkap Lagi

Minggu, 09 Maret 2025 | 04:45

Telkom Berikan Solusi Teknologi Tingkatkan Layanan Rumah Sakit

Minggu, 09 Maret 2025 | 04:15

PHK dan Kepemilikan Saham Pekerja

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:57

Rocky Gerung: Prabowo Ada di Suasana Penuh Ketidakpastian

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:33

Fokus ke Sukuk, BPKH Hindari Investasi Berisiko

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:09

Arief Poyuono: Pemerintahan Prabowo Tidak Mungkin Digulingkan

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:52

Kinerja Kejagung Usut Korupsi BBM Oplosan Menuai Kritik

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:30

PSN N219 Amfibi Penuhi Kebutuhan Negara Kepulauan

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:16

Selengkapnya