Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Cegah Dampak Buruk Kepadatan Arus Balik Lebaran 2024, Menhub Usul WFH Selasa dan Rabu

SABTU, 13 APRIL 2024 | 07:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 atau Minggu (14/4) dan H+4 atau Senin (15/4).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi hal tersebut dan mengatakan bahwa waktu arus balik lebih singkat daripada waktu arus mudik sehingga pemerintah harus memiliki kesiapan untuk mencegah dampak buruknya.

"Arus balik itu terjadi pada Minggu dan Senin. Karena Senin itu terakhir libur. Kita melihat bahwa waktunya ini sangat pendek dibanding (arus) mudik," kata Budi Karya usai mengecek kesiapan arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, yang dikutip Sabtu (13/4).

Budi Mengimbau kepada masyarakat yang telah pulang kampung agar kembali ke Jakarta lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran.

Ia juga memastikan telah melakukan berbagai langkah dan upaya secara maksimal untuk melayani masyarakat selama angkutan arus mudik maupun balik Lebaran di semua lintas moda transportasi.
 
"Saya kemarin sudah rapat bersama Jasa Marga. Memang pulangnya (arus balik Lebaran) akan naik dibandingkan keberangkatan. Tapi saya bilang, itu perlu diantisipasi untuk mencegah dampak buruknya," tambah Budi.  

Ia juga mengungkapkan, strategi untuk mengurai kepadatan arus balik  dengan cara work from home (WFH) pasca Lebaran.

Kebijakan WFH perlu diberlakukan guna mencegah ledakan kepadatan lalu lintas (lalin) kendaraan arus balik Lebaran pada momen yang bersamaan.

"Kita lagi mengusulkan ke Pak Presiden untuk work from home di hari Selasa dan Rabu," jelas Budi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya