Berita

Gedung Mahkamah Konstitusi/RMOL

Politik

Menanti Putusan Sengketa Pilpres, Nasdem: Kenegarawanan MK Sedang Diuji

JUMAT, 12 APRIL 2024 | 16:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) telah usai, publik kini menanti kebijaksanaan Mahkamah Konstitusi (MK) lewat putusannya.

Berbagai kalangan berharap MK mampu putusan yang benar-benar menunjukkan posisinya sebagai pengawal dan penjaga konstitusi.

Kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (12/4), Ketua DPP Partai Nasdem, Atang Irawan, mengatakan, putusan MK harus mampu mencerminkan marwahnya sebagai penjaga konstitusi.

"Apakah MK hanya sebagai lembaga yang menjalankan UU atau the guardian of constitution, yang melekat pula sebagai lembaga penyeimbang dalam rangka check and balances, apalagi kedudukannya sebagai kekuasaan kehakiman, melekat pula fungsi kontrol terhadap eksekutif,” papar Atang.

Menurutnya, perbedaan pandangan antara KPU, Bawaslu, serta ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, merupakan sesuatu yang sah-sah saja.

"Itu konsekuensi dari posisi pada sidang PHPU dalam rangka mempertahankan argumentasi," katanya.

“Apalagi MK dapat membatalkan hasil perolehan suara dan menyatakan siapa yang memiliki legitimasi sebagai Capres-Cawapres terpilih," sambungnya.

Bagi Atang, perhelatan sidang MK menunjukan orkestrasi yustisial yang sangat menarik, dan para saksi maupun ahli menyajikan catatan-catatan yang dapat menjadi magnitude keyakinan hakim dalam memutus permohonan.

“Hakim MK sedang diuji komitmen kenegarawanannya dalam rangka menegakkan konstitusi, bahkan sedang ditonton kredibilitasnya mengawal konstitusi yang selama ini disikapi skeptis banyak kalangan, akibat turbulensi putusan batas usia Capres-Cawapres, sehingga terjadi degradasi kepercayaan publik terhadap MK," tutup Atang Irawan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya