Berita

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Megawati Ingatkan Jokowi agar Tidak Intervensi MK

KAMIS, 11 APRIL 2024 | 11:02 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dinilai tengah menyampaikan banyak pesan penting untuk hakim konstitusi, khususnya kepada Istana, agar tidak intervensi Mahkamah Konstitusi (MK) dalam hal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, skala kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif sangat parah terjadi di Pilpres 2024 di banding Pilpres 2019 sebelumnya.

"Dari bukti-bukti, saksi-saksi dan keterangan ahli penggugat, membuat tergugat tak dapat membantah gugatan. Untuk itu Megawati menulis pesan sangat penting bagi hakim konstitusi agar memutus secara adil," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (11/4).

Tak hanya itu, sambung Muslim, tulisan Ketua Umum PDIP di Koran Kompas yang terbit pada Senin (8/4) dengan judul "Kenegarawanan Hakim Mahkamah Konstitusi" itu juga memberikan pesan kepada pihak Istana dan pihak manapun agar tidak mengintervensi MK dan keputusannya.

"Pada tulisan tangan Megawati yang menggunakan tinta merah itu, nampak memberikan pesan keras, bahkan sinyal bahaya, jika MK diintervensi kekuasaan atau kekuatan manapun. Bahkan di tulisan itu, Putri Proklamator menyinggung kasus Presiden AS, Richard Nixon, dan nampaknya memberi pesan ke Presiden Joko Widodo bisa saja bernasib seperti Nixon," pungkas Muslim.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya