Berita

Pemimpin oposisi utama Partai Demokrat Korea Selatan Lee Jae-myung berfoto dengan kandidat lokal dari partainya Kang Tae- woong saat acara kampanye menjelang pemilihan parlemen di Seoul Selasa, 9 April 2024/Net

Dunia

Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang Pemilu Legislatif, Tantangan untuk Yoon Suk-yeol?

KAMIS, 11 APRIL 2024 | 10:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Partai-partai oposisi liberal Korea Selatan tampaknya akan menang telak dalam pemilihan parlemen yang digelar hari Rabu (10/4).

Hasil ini mampu memperlemah kekuatan pemerintah Presiden Yoon Suk-yeol selama sisa tiga tahun masa jabatannya.

Dengan sebagian besar suara yang telah dihitung, oposisi dari Partai Demokrat (DP) dan partai satelitnya berhasil memenangkan gabungan 175 kursi di Majelis Nasional yang beranggotakan 300 orang.

Sementara partai oposisi liberal kecil lainnya diperkirakan akan memenangkan 12 kursi di bawah sistem perwakilan proporsional.

Petahana dari Partai Kekuatan Rakyat yang dipimpin Presiden Yoon Suk-yeol dan partai satelitnya diperkirakan memperoleh 109 kursi.

Hasil akhir dari pemilu legislatif Korea baru resmi keluar pada Kamis malam ini (11/4).

Dengan meraih mayoritas di Majelis Nasional, Pemimpin oposisi Partai Demokrat, Lee Jae-myung tampaknya akan membalas Yoon dari kekalahannya di pemilihan presiden tahun 2022 lalu.

Pengamat Politik Korea Selatan, Bae Kang-hun menilai kemenangan Partai Demokrat memberikan momentum besar bagi Lee dalam mengejar kursi kepresidenan.

Pasalnya, Lee akan memiliki lebih banyak sekutu yang setia mendukungnya dalam pencalonan presiden tiga tahun mendatang.

"Mereka akan banyak membantunya di parlemen untuk membuka jalan baginya untuk mendapatkan nominasi partai dan mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada tahun 2027," papar Bae, seperti dimuat Associated Press.

Perolehan 200 kursi dapat memberi cukup suara bagi koalisi Partai Demokrat untuk mengesampingkan veto dari Yoon.
 
Namun, harapan tersebut memudar ketika penghitungan suara pada Kamis pagi (11/4) menunjukkan oposisi kekurangan 200 kursi yang dibutuhkan.

Lee, yang cedera serius dalam serangan penikaman Januari lalu, telah menggambarkan Presiden Yoon dan partainya sebagai pemerintahan yang gagal.

Sementara Partai Kekuatan Rakyat menuduh Lee sebagai pejabat korup. Sebuah tuduhan yang menurut Lee bermotif politik.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya