Kapolda Banten, Irjen Abdul Karim/Net
Rekayasa lalu lintas telah disiapkan Polda Banten untuk menghadapi arus balik dari Sumatera via Pelabuhan Merak. Dua lajur yang disiapkan adalah Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah di kawasan Merak yang akan dibuka untuk arus balik.
"Polda Banten dan jajaran telah mempersiapkan terkait arus balik, yang pertama mengenai jalur. Jalur yang digunakan ada dua yakni jalur Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah," ucap Kapolda Banten, Irjen Abdul Karim, kepada wartawan di Serang, Rabu (10/4).
Dituturkan Kapolda, Cikuasa Atas digunakan untuk kendaraan bus dan kendaraan pribadi yang langsung menuju Tol Merak-Tangerang. Sedangkan Cikuasa Bawah digunakan bagi kendaraan roda dua melalui jalur arteri.
"Untuk pengendara sepeda motor yang keluar dari Pelabuhan Merak nanti akan diarahkan melalui jalur Cikuasa Bawah," imbuhnya.
Polda Banten memprediksi arus balik via Pelabuhan Merak akan terjadi pada Jumat (12/4) hingga Senin (15/4). Puncak arus balik diprediksi pada Sabtu (13/4) dan Minggu (14/4).
Abdul Karim menambahkan, para pemudik roda dua akan mendapatkan pengawalan dari pelabuhan hingga ke lokasi transit. Tempat pertama yaitu di Polresta Serang Kota dan di Balaraja dan terakhir di perbatasan Jakarta dan pemudik bisa melanjutkan ke jalur masing-masing.
"Pengaturan sepeda motor akan kita koordinir, kita kawal dan kita atur," paparnya.
Kapolda menambahkan, arus balik ini bersamaan dengan arus wisata ke wilayah Anyer. Untuk itu, akan ada rekayasa lalu lintas, khususnya di Ciwandan, karena lokasi tersebut juga digunakan jalur wisata.
"Persoalan yang sudah kita kaji adalah di Simpang JLS (Jalur Lingkar Selatan) dan di situ terdapat Pelabuhan Ciwandan dan masih dilakukan bongkar arus balik dari Pelabuhan Panjang Lampung, dan di simpang JLS diterapkan sistem one way untuk menuju ke Anyer," tuturnya.
Terkait sistem one way, Kapolda menyebut akan diterapkan secara situasional.
"Mekanisme yang akan digunakan adalah ketika terdapat bongkaran pemudik yang di Pelabuhan Ciwandan, One Way di-pending terlebih dahulu dan diprioritaskan pemudik, dan setelah bongkaran pemudik selesai Sistem One Way akan diterapkan kembali," demikian Kapolda Banten, Irjen Abdul Karim.