Berita

Ilustrasi

Bisnis

Inflasi Mencapai Titik Tertinggi dalam 50 Tahun Terakhir

RABU, 10 APRIL 2024 | 10:51 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kenaikan harga listrik dan gas yang signifikan baru-baru ini telah mendorong inflasi di Pakistan ke tingkat tertinggi dalam 50 tahun terakhir.

Seperti dilaporkan Minute Mirror, proyeksi menunjukkan bahwa tahun fiskal ini akan mengalami tingkat inflasi sebesar 26 persen, diikuti oleh 15 persen pada tahun 2025 dan selanjutnya turun menjadi 11,5 persen pada tahun 2026.

Menurut Bank Dunia, lonjakan inflasi, khususnya pada paruh pertama tahun fiskal berjalan, merupakan tingkat tertinggi sejak tahun 1974. Kenaikan harga listrik dan gas yang signifikan telah meningkatkan biaya produksi.

Faktor utama yang menyebabkan lonjakan inflasi di Pakistan adalah kenaikan tajam harga energi, terutama di wilayah perkotaan. Inflasi terkait energi melonjak sebesar 50 persen, mencapai 50,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 40,6 persen. Rata-rata inflasi pada paruh pertama tahun fiskal ini mencapai 28,8 persen, berbeda dengan 25 persen yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu.

Hebatnya, inflasi terus meningkat meskipun terdapat faktor-faktor seperti stabilisasi rupee, peningkatan hasil panen dalam negeri, dan berkurangnya tekanan harga di pasar global.

Meskipun tahun fiskal ini rata-rata mengalami tingkat inflasi sebesar 26 persen, angka ini menunjukkan sedikit penurunan dari 29,2 persen yang tercatat pada tahun fiskal sebelumnya. Ke depan, perkiraan menunjukkan adanya penurunan tingkat inflasi menjadi 15 persen pada tahun 2025 dan selanjutnya turun menjadi 11,5 persen pada tahun 2026.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya