Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto/RMOL
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkap alasan memilih negara Yordania sebagai mitra untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan via udara atau air drop ke Gaza Palestina.
Menurutnya, hal itu dilakukan tidak lain karena negara terdekat dengan Palestina yakni negara Yordania.
“Jadi memang daerah terdekat untuk air drop itu ya Yordania,” kata Agus saat jumpa pers di Rumah Dinas TNI, Wisma A. Yani, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (10/4).
Selain itu, Agus juga menyebut bahwa negara-negara lain yang ingin menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada Palestina pasti melalui Yordania.
“Jadi semua lewat Yordania, negara manapun lewat Yordania,” tuturnya.
Lebih jauh, Agus menambahkan bahwa sebelum memutuskan menjalin kerja sama dengan Yordania untuk air drop logistik ke Gaza, pemerintah Indonesia telah merumuskan 9 negara, namun pada akhrinya yang dipilih adalah Yordania.
Pemerintah Indonesia, melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI), berhasil mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, melalui operasi udara atau air drop pada Selasa lalu (9/4). Upaya ini terwujud berkat kerjasama dengan The Royal Jordanian Armed Forces.
Operasi air drop tersebut dilakukan dengan menggunakan Pesawat Hercules C-130 J (A-1340) TNI AU.
Adapun, bantuan logistik yang berhasil disalurkan berjumlah sekitar 20 paket, masing-masing berisi makanan dan obat-obatan dengan berat 160 kilogram atau mencapai 3.200 kilogram.