Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto/RMOL
Pemerintah Indonesia, melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI), berhasil mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, melalui operasi udara atau air drop pada Selasa lalu (9/4). Upaya ini terwujud berkat kerjasama dengan The Royal Jordanian Armed Forces.
Operasi air drop tersebut dilakukan dengan menggunakan Pesawat Hercules C-130 J (A-1340) TNI AU.
Demikian diungkapkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat jumpa pers di Rumah Dinas TNI, Wisma A. Yani, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (10/4).
“Kontingen Indonesia berjumlah 27 orang dipimpin oleh Kolonel Penerbang Noto Susanto telah berhasil melaksanakan airdrop siang kemarin dengan Sandi Solidarity Path Operation,” ungkap Agus.
Agus menjelaskan bahwa bantuan logistik yang berhasil disalurkan berjumlah sekitar 20 paket, masing-masing berisi makanan dan obat-obatan dengan berat 160 kilogram.
“Jadi, total logistik yang berhasil sampai di drop zone Gaza adalah sebanyak 3.200 kilogram,” tuturnya.
Agus juga menekankan bahwa proses air drop ini menggunakan metode low cost low attitude (LCLA) pada ketinggian 2.000 kaki.
“Nanti akan kita serahkan kepada yang sudah diserahkan kepada pihak Jordania dan nantinya akan digunakan untuk melaksanakan air drop oleh pasukan Jordania,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menginformasikan bahwa Kontingen Indonesia diperkirakan tiba di Tanah Air sekitar pukul 17.00 WIB pada Kamis besok (11/4).
“Sekarang sudah dalam perjalanan dan nanti akan bermalam di Myanmar malam ini,” tutupnya.