Berita

Mohammad Trijanto berpeluang masuk dalam bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Blitar Raya/Istimewa

Politik

Didukung Relawan dan Tokoh Parpol, Aktivis Antikorupsi Masih Timbang-timbang Ikut Pilkada Blitar 2024

RABU, 10 APRIL 2024 | 06:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Blitar Raya tampaknya akan berlangsung meriah. Pasalnya, kandidat yang berpeluang ikut bertarung datang dari berbagai kalangan.

Salah satunya aktivis antikorupsi, Mohammad Trijanto.

Selama ini Trijanto memang digadang-gadang menjadi calon kuat karena memiliki relawan dan simpatisan yang tersebar cukup militan di wilayah Blitar Raya.

Meski gagal menjadi calon DPD RI pada Pemilu 2024, Trijanto justru dianggap telah mengamankan ratusan ribu suara pemilih. Memang pada pemilihan DPD RI dapil Jatim, Trijanto tidak begitu dijagokan. Kendati demikian bila melihat persebaran suara pemilih, perolehan suara Trijanto terbanyak di Blitar. Tembus 100 ribu suara.

Padahal Trijanto tidak berafiliasi dengan partai politik selama pemilihan DPD RI. Tentu hal ini bisa menjadi modal baginya untuk maju di Pilkada 2024. Terlebih jika dia mendapat dukungan dari Parpol.

Usai pengumuman hasil rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU beberapa waktu lalu, Trijanto mengaku telah bertemu banyak tokoh termasuk dari kalangan partai. Beberapa dari mereka mengusulkan Trijanto untuk maju di Pilkada Blitar Raya. Bahkan di antara Parpol ada yang menyatakan dukungannya.

“Sebelumnya saya berterima kasih kepada relawan, simpatisan, dan masyarakat yang mendukung dalam Pemilu 2024. Banyak dari teman-teman maupun tokoh Parpol yang mendorong saya untuk maju di Pilkada 2024,” kata Trijanto kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (9/4).

“Saya sebenarnya heran, kalah Pemilu 2024 kok malah didorong-dorong maju Pilkada 2024,” imbuhnya.

Diakui Trijanto, selama bertarung di pemilihan DPD RI, dirinya tidak didukung dengan finansial yang cukup. Trijanto hanya mengandalkan relawan dan simpatisan dari kelompok buruh, petani, dan nelayan.

“Kami berkontestasi bukan karena ambisi pribadi, tapi karena memang dibutuhkan, diminta dan didukung oleh masyarakat. Kalau masyarakat tidak menginginkan ngapain repot-repot macung,” jelasnya.

Sejauh ini Trijanto masih menimbang apakah akan ikut maju dalam Pilkada 2024 atau tidak. Hal ini menyusul dinamika politik Blitar Raya yang harus didahulukan.

Trijanto bersedia maju jika memang masyarakat menghendaki, bahkan dia mengaku siap mewujudkan hal tersebut.

“Masih menimbang dinamika politik. Kawan di Blitar, Surabaya, dan Jakarta sudah mendukung. Tapi semua itu harus dipertimbangkan dengan matang. Terutama kami harus koordinasi dengan simpul dan basis,” tegasnya.

Ditambahkan Trijanto, Blitar memang butuh figur yang revolusioner. Bukan sekadar menjalankan rutinitas pemerintahan, tetapi juga memiliki ide dan gagasan untuk menjawab tantangan masa depan.

“Latar belakangnya harus jelas, begitu juga track record harus terukur. Jangan sampai hanya karena didukung oleh kekuatan kapital justru masyarakat Blitar yang dikorbankan,” pungkasnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya