Berita

Parkir Kota Bandung/Ist

Nusantara

Heboh Getok Tarif Parkir di Bandung Jelang Lebaran, Begini Kata Dishub

SELASA, 09 APRIL 2024 | 10:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung buka suara soal getok harga parkir di Jalan Sultan Agung dan beberapa titik di Kota Bandung yang viral di media sosial.

Plt Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara mengaku telah menindak petugas parkir.

"Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait tarif parkir yang tidak sesuai dengan aturan di Jalan Sultan Agung, Dishub Kota Bandung telah menegur dan membina oknum juru parkir tersebut," kata Asep Kuswara diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (9/4).


Selain di Sultan Agung, Dishub Kota Bandung juga menyisir beberapa ruas jalan lainnya. Salah satunya di Jalan Dalem Kaum.

"Itu yang parkir di Jalan Dalem Kaum, ilegal. Notabene di trotoar," beber Asep.

Meski begitu, Asep meluruskan informasi tarif yang dikenakan tidak semahal sebagaimana viral di media sosial mencapai Rp20 ribu.

"Saya sudah konfirmasi, ternyata itu bukan Rp20 ribu tetapi Rp10 ribu. (untuk) Parkir motor Rp5 ribu dan nitip helm Rp5 ribu," ungkap Asep.

"Dalam Perwal memang tidak ada penitipan helm. Jadi misalnya zona penyangga, zona pusat itu termasuk dengan helm. Makanya kepada warga Bandung, jangan parkir di tempat yang tidak sesuai peruntukannya," imbuh Asep.

Selain di Sultan Agung dan Dalem Kaum, pihaknya pun menyisir kawasan Tamansari khususnya di seputaran Balubur Town Square (Baltos).

"Saya sisir salah satunya di Sultan Agung, Baltos, Dalem Kaum, Kepatihan. Jadi ini kelihatan aji mumpung. Mau seperti apa kota ini kalau tidak bisa diatur," keluhnya.

Atas hal itu, Asep meminta maaf dengan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh masyarakat. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang telah dialami oleh masyarakat Kota Bandung," tuturnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya