Berita

Delegasi Indonesia saat melakukan kunjungan ke India/Ist

Bisnis

Indonesia dan India Perkuat Kerja sama di Bidang Bioteknologi dan Inklusi Digital

SABTU, 06 APRIL 2024 | 22:11 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indonesia dan India memperkuat kerja sama bioteknologi dan inklusi digital yang ditandai dengan hadirnya Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Mochammad Firman Hidayat, dalam kunjungan resmi ke India pada tanggal 1-5 April 2024.

Selain bidang bioteknologi, inklusi digital, kunjungan delegasi tingkat tinggi Indonesia itu juga untuk memperkuat kerja sama bidang pertanian.

Selama kunjungan tersebut, delegasi Indonesia mengadakan serangkaian pertemuan ekstensif di beberapa kota di India, termasuk New Delhi, Bangalore, Tuticorin, dan Chennai, di mana para pejabat pemerintah, akademisi, peneliti, dan pengusaha India turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Berdasarkan keterangan yang diterima dari Kedutaan Besar India di Jakarta pada Sabtu (6/4), kunjungan itu dimulai dengan pertemuan antara delegasi bersama Sekretaris Departemen Bioteknologi India, Rajesh Gokhale, yang diikuti dengan kunjungan ke Institut Nasional Penelitian Genom Tanaman (NIPGR).

"Diskusi dipusatkan pada penelitian bioteknologi, pengembangan, dan ekosistem inovasi di India," bunyi keterangan dari Kedutaan india.

Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak juga berinteraksi mengenai bidang-bidang kerja sama yang  potensial, seperti pengurangan sampah laut, budidaya air, bio-material, biofuel, dan peringatan  dini gempa bumi di Kementerian Ilmu Pengetahuan Bumi.

Menurut keterangan dari Kedubes India, terdapat minat yang besar dari Indonesia terhadap Biotechnology Industry Research Assistance Council (BIRAC) dan dampaknya dengan ekosistem startup bioteknologi di India.

Selain itu, Firman yang memimpin delegasi Indonesia juga mengunjungi Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi India, sambil melakukan diskusi yang terfokus pada Infrastruktur Publik Digital dan inisiatif inklusi keuangan seperti program Jan Dhan Aadhar Mobile (JAM).

Delegasi Indonesia tertarik dengan konsep trinitas JAM yang berhasil menghubungkan rekening bank,Aadhar (identitas unik), dan nomor ponsel warga India, yang menjadi salah satu keberhasilan digitalisasi India saat pandemi Covid-19, di mana pemerintah mentransfer manfaat secara langsung kepada penerima manfaat tanpa perlu melakukan perpindahan secara langsung
atau material.

Untuk itu, kedua belah pihak itu berharap dapat memperkuat kerjasama antara Indonesia dan India dalam waktu dekat, yang diharapkan akan membawa manfaat besar bagi kedua negara, baik dalam bidang pengembangan sumber daya manusia maupun kemajuan teknologi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya