Berita

Polisi Ekuador saat memaksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko di Quitto/Net

Dunia

Presiden Meksiko Ancam Putus Hubungan Diplomatik dengan Ekuador Usai Penggerebekan di Kedutaan

SABTU, 06 APRIL 2024 | 15:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Keretakan hubungan Meksiko dan Ekuador disinyalir semakin dalam setelah Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengancam akan memutus hubungan diplomatik dengan negara itu.

Pernyataan tersebut disampaikan López Obrador pada Jumat (5/4), setelah polisi Ekuador memaksa masuk ke kedutaan Meksiko di Quitto, dan meringkus mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas, yang sedang mencari suaka politik di negara itu.

Tidak hanya menangkap Glas, penggerebekan di kedutaan tersebut juga telah menyebabkan sejumlah diplomat luka-luka, dan disebut sebagai pelanggaran terhadap Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik.

"Penahanan Glas dan (pendobrakan pintu di markas diplomatik) merupakan tindakan otoriter dan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan kedaulatan Meksiko," kata Lopez.

Mengutip Burnaby Now, Sabtu (6/4) Glas sendiri merupakan orang yang paling dicari di Ekuador. Mantan presiden itu menghadapi penyelidikan atas kasus korupsi, penyuapan, dan banyak kasus lainnya.

Menurut keterangan Kepresidenan Ekuador, pihaknya melakukan tindakan itu karena tidak ingin membiarkan Glas bebas berkeliaran.

“Ekuador adalah negara berdaulat dan kami tidak akan membiarkan penjahat mana pun tetap bebas,” tulis kantor tersebut pada Jumat malam.

Namun, para ahli yang mengamati penangkapan tersebut mengatakan bahwa tindakan itu merupakan pelanggaran norma yang berani yang diyakini akan menimbulkan perpecahan antara pemerintah Meksiko dan Ekuador.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya