Berita

Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) Victor Irianto Napitupulu/Ist

Nusantara

LP2AD Soroti Kelebihan Bayar Subsidi Ratusan Miliar Rupiah ke Transjakarta

SABTU, 06 APRIL 2024 | 13:13 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Sektor transportasi menjadi peran penting untuk meningkatkan konektivitas dan akses di dalam maupun menuju wilayah Jabodetabek. Terlebih Jakarta sedang berancang-ancang menjadi Kota Global karena Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) Victor Irianto Napitupulu dalam keterangannya, Sabtu (6/4).

"Masalah transportasi, khususnya Transajakarta tentu harus menjadi fokus menuju Jakarta Kota Global," kata Victor.

Namun sayangnya, menurut Victor, pengelolaan Transjakarta melalui BUMD PT Transportasi Jakarta tidak berjalan mulus. Pasalnya Victor mensinyalir ada kelebihan pembayaran public service obligation (PSO) alias subsidi oleh Pemprov DKI Jakarta selama kurun waktu 2018 hingga 2022

"Seperti kelebihan biaya perhitungan subsidi PSO pada 2018 dan 2019 masing-masing senilai Rp195.849.289.113 dan Rp 220.073.517.349," kata Victor.

Menurut Victor, masalah kelebihan bayar subsidi ini harus dtindaklanjuti Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Komisi B DPRD DKI Jakarta.

"Setidak-tidaknya Komisi B segera meminta klarifikasi hal tersebut kepada PT Transporsi Jakarta, Kadishub DKI, Asisten Keuangan, dan bila perlu kepada Sekda DKI," kata Victor.

Di sisi lain, LP2AD turut menyoroti anggaran subsidi Transjakarta tahun 2024 yang mencapai Rp3,5 triliun.

"Apakah subsidi yang gede itu tepat sasaran? Karena kemacetan Jakarta tidak juga berkurang. Saya minta DPRD jangan tidur," demikian Victor.





Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya