Berita

Ilustrasi/Net

Otomotif

Indomobil Gandeng GAC Aion Pasarkan Mobil Listrik China di Indonesia

JUMAT, 05 APRIL 2024 | 11:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) menandatangani kerja sama dengan GAC Aion New Energy Automobile Company Limited, untuk kerja sama patungan terkait kendaraan bermotor merek GAC Aion di Indonesia.

Dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia yang dikutip Jumat (5/4) disebutkan bahwa kerja sama tersebut ditandatangani pada 2 April 2024.

Direktur Utama IMAS, Jusak Kertowidjojo, dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (4/4) menuturkan bahwa dalam dokumen tersebut disepakati rencana kerja sama patungan terkait kendaraan bermerek GAC Aion di Indonesia melalui Strategic Cooperation Agreement for joint venture antara IMAS dan GAC Aion.

"Kerja sama ini berdampak meningkatkan kinerja usaha Indomobil Group dengan menambahkan variasi merek kendaran bermotor yang ditawarkan kepada konsumen," katanya dalam keterbukaan informasi.

Kerja sama tersebut akan ditangani oleh IMAS melalui anak usahanya yaitu, PT Indomobil Energi Baru (IEB). Nantinya IEB akan menangani distribusi dan penjualan produk GAC Aion.

Kerja sama tersebut sejalan dengan komitmen Indomobil Group dalam mengurangi emisi karbon.

“Kami dengan bangga menghadirkan GAC Aion sebagai salah satu dari top 3,” ujar Jusak.

Saat ini IMAS menaungi penjualan sejumlah mobil penumpang di Indonesia, seperti Audi, VW, Nissan, Suzuki, Kia, Jaguar, Land Rover, dan Citroen. Indomobil melalui anak-anak usahanya juga menjadi agen pemegang merek kendaraan niaga seperti Hino, Volvo Bus, Volvo Truck, dan Renault Truck.

Sementara GAC Aion adalah pabrikan mobil listrik dari China yang bermarkas di China. Merek ini merupakan anak perusahaan dari GAC Group yang didirikan sejak 2017.

Di China, GAC Aion dikenal sebagai produsen mobil listrik yang mengembangkan dan memproduksi teknologi inti baterai, hingga motor listrik secara mandiri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya