Berita

Sosialisasi Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) di Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (4/4)/Ist

Nusantara

KNTI Sosialisasi PHBS kepada Masyarakat Nelayan Danau Toba

JUMAT, 05 APRIL 2024 | 06:19 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) bersama dengan Filantropi menggelar kegiatan sosialisasi Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) di Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (4/4).

Mewakil Ketua Umum KNTI, Hendra Wiguna menyampaikan, agenda ini dalam rangka meningkatkan kesadaran soal perilaku hidup bersih dan sehat rumah tangga nelayan.

“Nelayan dan masyarakat Danau Toba harus membangun bersama, bagaimana kesadaran hidup yang bersih, sehingga senantiasa sehat selalu. Terlebih saat ini Samosir menjadi salah satu tujuan wisatawan,” terang Hendra.

Ketua Umum Kesatuan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Pesisir Indonesia (KPPMPI) itu menyerap beberapa keluhan masyarakat tentang pemenuhan kebutuhan air bersih di desa ini. Termasuk ketersediaan tenaga kesehatan seperti bidan desa dan perawat.

“Kami dengar masih ada masyarakat yang membeli air untuk penuhi kebutuhan air bersih rumah tangga, kisaran Rp150.000 untuk 1000 liter. Sementara itu, kami dapati laporan, bahwa beberapa warga mendapatkan air dari PDAM yang dirasa kurang baik dan beberapa keruh. Mungkin sebaiknya pemerintah melakukan pengecekan secara berkala,” ungkapnya.

Menurut Hendra, masyarakat lebih senang, apabila mereka mudah mendapatkan air bersih terlebih tanpa harus mengeluarkan ongkos beli. Maka perlu sumber air bersih dari Danau Toba ke daerah-daerah yang mengalami kesulitan air.

Selain itu, nelayan Samosir juga berharap adanya penjagaan kelestarian sumberdaya ikan dan kesehatan Danau Toba.

“Nelayan kecil berharap adanya kegiatan penebaran benih di danau, namun sebelum itu kami berharap adanya pengecekan tentang kesehatan air dan lingkungan danau. Dan tentunya, perlu dibangun kesadaran nelayan untuk lebih selektif lagi dalam menangkap ikan di danau, agar ikan tetap lestari sehingga berkelanjutan,” jelas Hendra  

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Bunga, Lasper Sitanggang mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan KNTI ini sebagai upaya pendidikan kepada masyarakat tentang pola hidup sehat.

“Kita mengapresiasi kegiatan ini, harapannya melalui kegiatan ini, kita semakin diingatkan dan disadarkan tentang pola hidup bersih dan sehat. Setelah ini, kita mulai dan laksanakan di lingkungan keluarga masing-masing dan Desa Tanjung Bunga,” ungkap Lasper.

Senanda dengan Kepala Desa Tanjung Bunga, Padelis Sitanggang selaku tokoh masyarakat berharap masyarakat dapat memulai kegiatan PHBS mulai dari lingkungan sendiri, tetangga, dan masyarakat secara luas.

“Kita mulai dari rumah masing-masing, kemudian kita terapkan di seluruh wilayah Desa  Tanjung Bunga,” harap Padelis

Hadir sebagai narasumber, Kepala Dinas Samosir, dr. Dina Hutapea yang menyampaikan materi tentang PHBS. Dia menyampaikan bagaimana PHBS dan visi Indonesia emas 2045.

“Dalam rangka menuju Indonesia 2045, kita harus memiliki rasa tanggung jawab masing-masing dalam menjaga lingkungan dan kesehatan,” tegas dr. Dina

Dia menjelaskan ada 4 faktor utama yang berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.

“Lingkungan memiliki dampak 40 persen terhadap kesehatan, 30 persen faktor perilaku, 20 persen fasilitas dan 10 persen bawaan atau genetik,” pungkasnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya