Berita

Perpusatakaan nasional Haiti di Port-au-Prince yang diserang oleh komplotan geng bersenjata pada Rabu, 3 April 2024/Net

Dunia

Geng Haiti Jarah Perpustakaan Nasional, Dokumen Bersejarah Terancam

KAMIS, 04 APRIL 2024 | 14:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perpustakaan Nasional Haiti di Port-au-Prince menjadi target penjarahan yang dilakukan oleh geng-geng bersenjata pada Rabu (3/4).

Direktur perpustakaan Dangelo Neard mengatakan bahwa anggota geng telah menguasai Perpusnas, merampas perabotan yang ada di sana dan menggeledah generator gedung.

Dia mengaku khawatir bahwa para bandit nekat membakar berbagai arsip dan dokumen yang telah perpustakaan simpan selama lebih dari 200 tahun.

“Koleksi dokumenter kami dalam bahaya. Kami memiliki dokumen langka berusia lebih dari 200 tahun, yang penting bagi warisan kami, yang berisiko dibakar atau dirusak oleh bandit,” ujarnya, seperti dimuat AFP.

Geng bersenjata menguasai sebagian besar Port-au-Prince dan sebagian besar wilayah pedesaan karena tidak adanya pemerintahan yang berfungsi dan terus tertundanya pembentukan otoritas transisi yang dijanjikan.

Setelah beberapa hari relatif tenang, serangan kembali terjadi di beberapa lingkungan di Port-au-Prince mulai awal pekan ini.

Serangan di Perpusnas Haiti terjadi hanya seminggu setelah dua universitas, Ecole Normale Superieure dan National School of Arts juga diserang.

Menurut laporan UNESCO, National School of Arts Haiti mempromosikan perkembangan seniman dan pengaruh seni Haiti di seluruh dunia.

Sementara  Ecole Normale Superieure merupakan lembaga pelatihan guru tertua di negara tersebut.

“Tindakan vandalisme, penjarahan, dan pembakaran terhadap institusi pendidikan di negara ini mempunyai konsekuensi yang menghancurkan bagi masa depan masyarakat Haiti,” kata UNESCO.

Pekan lalu, dua fasilitas layanan kesehatan dan 10 apotek dijarah. Sementara rumaha sakit di sana menghadapi lonjakan pasien karena kekerasan yang terus meningkat.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Sore Ini KPK Umumkan Penahanan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Selasa, 07 Mei 2024 | 14:57

UPDATE

Ibu Negara Belanja

Jumat, 17 Mei 2024 | 01:58

TNI-Polri Siapkan 3 Ring Pengamanan di KTT WWF ke-10

Jumat, 17 Mei 2024 | 01:40

Konektivitas Ekonomi Indonesia dan Malaysia Perlu Diperluas

Jumat, 17 Mei 2024 | 01:18

Tagar Bea Cukai Terbaik Dituding Warganet Ulah Buzzer

Jumat, 17 Mei 2024 | 00:58

UMKM Mitra Binaan Pertamina Dikunjungi Ibu Negara

Jumat, 17 Mei 2024 | 00:38

Cak Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Copy Paste Press Release?

Jumat, 17 Mei 2024 | 00:12

Pertamina Jamin Ketersediaan Avtur Penerbangan Haji 2024 Aman

Kamis, 16 Mei 2024 | 23:45

Pembegal Casis Polri Berhasil Diringkus, 1 Orang Mati Ditembak

Kamis, 16 Mei 2024 | 23:18

WNA Australia Buronan BNN Tertangkap di Filipina

Kamis, 16 Mei 2024 | 23:17

KontraS Sumut: Polda Sumut Harus Mengusut Dugaan Penyiksaan Warga Oleh Penyidik Polresta Deli Serdang

Kamis, 16 Mei 2024 | 22:36

Selengkapnya