Ketua DPR RI Puan Maharani/Ist
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk melacak keberadaan Warga Negara Indonesia (WNI) di Taiwan, pascagempa berkekuatan 7,4 Magnitudo yang mengguncang Negeri Naga Kecil Asia itu.
Permintaan itu disampaikan langsung Ketua DPR RI Puan Maharani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4).
“Kita minta Kemenlu proaktif untuk mencari dan mengecek WNI di sana,” kata Puan.
Menurut Puan, pemerintah perlu memastikan keselamatan dan memberikan perlindungan WNI yang terdampak gempa Taiwan.
“Jika perlu dievakuasi ya dievakuasi, kalau perlu dibawa ke Indonesia ya dibawa ke Indonesia. Jadi, harus dilakukan paling maksimal untuk menjaga WNI yang ada di sana,” tandas Puan.
Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang Taiwan pada Rabu pagi (3/4). Teranyar, jumlah korban terluka akibat gempa di Taiwan Timur telah meningkat hingga lebih dari 1.000 orang.
Departemen Pemadam Kebakaran Taiwan pada Kamis (4/4) juga melaporkan bahwa jumlah korban tewas masih sembilan orang dan pihaknya terus melakukan pencarian terhadap 48 orang yang dinyatakan hilang.
"Jumlah korban luka mencapai 1.038 orang, dan jumlah korban hilang sebanyak 48 orang, termasuk 42 pekerja hotel," bunyi laporan tersebut, seperti dimuat
Reuters.